INSITEKALTIM SAMARINDA-Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Samarinda akan mengawal proses terhadap keabsahan ijazah H. Alung yang mencalonkan anggota DPRD Provinsi Kaltim Dapil Kutai Kartanegata
Ketegasan tersebut disampaikan ketua PC Samarinda Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Fadhullah usai melakukan aksi dikantor KPU Kaltim Jalan Basuki Rahmat Samarinda,Selasa(28/8/2018)
Menurut Fadhullah Mahasiswa dari STAIN Samarinda kepada insitekaltim menyebutkan bahwa dirinya bersama kawan-kawan mahasiswa yang tergabung dalam PMII Samarinda akan mengawal sampai tuntas adanya kejanggalan keabsahan ijazah ketua DPRD Kaltim HM. Syahrun
Dimana sebelumnya Jamper Kaltim melaporkan terkait ijazah yang bersangkutan disinyalir ada kejanggalan yang menyebutkan H. Alung menggunakan ijazah surat keterangan kebakaran dari kepolisian digunakan untuk mendaftar sebagai calon anggota legislatif DPRD Provinsi Kaltim
Disisi lain yang bersangkutan menurut informasinya pernah mengikuti ujian paket C setara dengan SMA pada tahun 2008, sedangkan dukomen yang diserahkan ke KPU Kaltim menggunakan surat keterangan kebakaran sehingga wajar kalau kami mempertanyakan,”beber Fadhullah
Selain itu juga berkaitan H. Zulfakar mantan sekkot Samarinda dari partai Nasdem yang mencalonkan anggota legislatif DPRD Kaltim sedangkan dia sebagai Badan Pengawas PDAM Samarinda,dimana surat pengunduran dirinya tidak dilampirkan pada saat mendaftar.Nah seperti ini sudah dari awal tidak benar bagaimana kalau jadi nantinya,”cetusnya
Sebagamana di lansir media insitekaltim KPU Kaltim akan menggelar pleno terkait keabsahan ijazah HM. Syahrun Ketua DPRD Provinsi Kaltim beserta tiga partai lainnya pada hari ini(28/8/2018)
Kami minta KPU Kaltim agar masalah keabsahan dan kejanggalan terhadap surat keterangan kebakaran ijazah H. Alung harus di tuntaskan sehingga masyarakat luas bisa mengetahuinya dan jangan sampai memberi ruang kepada calon legislatif yang meragukan administrasinya seperti dukomen ijazahnya, ” kata Fadhullah
Selain itu kami juga minta KPU Kaltim terhadap para calon legislatif yang saat ini di proses untuk di tuntaskan dan jangan kita biarkan kesalahan yang nyata-nyata benar adanya dan kami akan terus melakukan pengawasan terhadap calon yang bermasalah sampai tuntas,”ungkapnya
Menurut Rudiansyah Komisioner KPU Kaltim Divisi Tekhnis dan Penyelenggara Pemilu kepada media menyebutkan bahwa dirinya sudah terima surat klarifikasi dari Partai Golkar H. MH.Syahrun yang diterima oleh KPU Kaltim pada hari Senin(27/8/2018)
Selain itu, hari yang sama kami terima dari Partai Nasdem H. Zulfakar berkaitan surat klarifikasi yang dilayangkan oleh KPU Kaltim berkaitan adanya tanggapan dari masyarakat,”ungkap Rudiansyah
Kami berencana besok, Selasa(28/8/2018) akan memplenokan surat klarifikasi dari partai yakni Partai Golkar, Partai Nasdem dan PKB,”beber Rudi.
Hal ini disampaikan Rudiansyah di ruang kerjanya Jl. Basuki Rahmat,Senin(27/8/2018)
KPU Kaltim sudah menerima surat tanggapan dari masyarakat sebanyak lima surat,yang mempertanyakan bakal calon legislatif, dua diantaranya dari partai Golkar, PKB,Partai Berkarya dan Partai Nasdem,”kata Rudi
Wartawan sukri
657 Views