Insitekaltim,Sangatta – Bupati Kutai Timur H Ardiansyah Sulaiman menyatakan komitmen PLN (Perusahaan Listrik Negara) dalam memenuhi kebutuhan listrik masyarakat hingga tahun 2024 atau 2025.
Bupati Ardiansyah Sulaiman menjelaskan bahwa PLN akan terus fokus pada pemenuhan listrik bagi seluruh masyarakat Kutai Timur, bahkan di desa-desa yang belum tersentuh oleh layanan listrik. Hal ini sejalan dengan upaya meningkatkan kualitas hidup dan pelayanan publik di daerah tersebut.
“Insyaallah sampai 2024 atau 2025, fokus PLN akan tetap pada pemenuhan listrik bagi masyarakat di Kutai Timur. Kami akan terus bersinergi dengan PLN untuk memperluas cakupan layanan hingga ke desa-desa yang belum tersentuh oleh listrik,” kata Bupati Ardiansyah saat peresmian penyalaan listrik 24 jam di Desa Kolek, Kecamatan Sangkulirang, Jumat (8/9/2023).
Selain itu, Ardiansyah juga memberikan dukungan penuh terhadap program penambahan daya listrik oleh PLN yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk mengembangkan usaha rumah tangga dan meningkatkan kesejahteraan.
“Saya mendukung program penambahan daya listrik PLN oleh masyarakat. Karena bisa digunakan untuk pengembangan usaha,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kolek Adi Kurniawan mewakili warga desanya mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas penyediaan listrik 24 jam yang kini telah dinikmati oleh sebagian besar rumah di desa tersebut. Dari 159 unit rumah, 108 unit telah terpasang listrik 24 jam menurut informasi dari PLN.
Peresmian listrik 24 jam ini menggambarkan komitmen pemerintah dan PLN dalam meningkatkan kualitas hidup dan aksesibilitas layanan listrik bagi masyarakat Kutai Timur. Ini adalah langkah positif dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal dan peningkatan kesejahteraan penduduk Kutai Timur.