Insitekaltim, Kukar – Salah seorang petani sawit Dwi mengatakan kelapa sawit yang buahnya masih tergolong kecil sulit untuk dijual ke pabrik.
“Petani kelapa sawit yang memiliki kebun sekitar 5 hektare dan umur tanaman baru 3,5 tahun, sekali panen bisa mencapai 2,5 ton. Dalam sebulan petani bisa panen kelapa sawit sebanyak dua kali,” kata Dwi di Desa Long Beleh Haloq kecamatan Kembang Janggut Kabupaten Kutai Kartanegara, Minggu, 16 Maret 2025.
Ia katakan, apabila kelapa sawit didiamkan terlalu lama bisa busuk dan kualitas minyak crude palm oil (CPO) menurun.
“Proses grading di pabrik kelapa sawit sangat ketat, maka dari itu petani kelapa sawit yang kebanyakan kelapa sawitnya tergolong kecil lebih memilih untuk jual kepada pengepul,” ungkapnya
Lanjutnya, harga kepala sawit yang dibeli di pabrik sebesar Rp3.150 per kilogram (kg). Sedangkan harga kelapa sawit di pengepul hanya Rp2.800 per kg.
“Sebulan bisa mencapai 5 ton atau 5.000 kg. Apabila dijual ke pengepul pendapatan sekitar Rp14 juta,” ungkapnya.
Sementara, pendapatan akan di alokasikan untuk upah pemanen, kuli angkut serta biaya operasional seperti pupuk dan racun semprot. Selisih dari pembiayaan itu menjadi keuntungan petani.