Insitekaltim Samarinda – Sungai Karang Mumus (SKM) diharapkan bisa menjadi kebanggaan masyarakat Kota Samarinda bahkan ke depan dapat menjadi obyek wisata sungai yang diunggulkan di daerah ini.
Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim H Hadi Mulyadi mengatakan memelihara sungai sangat penting dilakukan, salah satunya dengan penanaman bibit pohon di bantaran SKM. Karena, dengan penanaman selain menyelamatkan SKM dari pencemaran, ke depan juga dapat menjadikan sungai tersebut sebagai obyek wisata masyarakat Samarinda.
“Karena itu, apa yang dilakukan jajaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memilih bantaran SKM menjadi pusat titik penanaman bibit pohon dalam rangka Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) sangat tepat. Kami berharap ke depan SKM mampu menjadi obyek wisata sungai yang sangat diunggulkan,” kata Hadi Mulyadi usai penanaman bibit pohon dalam rangka HMPI dan Hari Bhakti PUPR serta Hari Jadi Dharma Wanita PUPR di Sekolah Sungai Komunitas Gerakan Memungut Sehelai Sampah SKM (GMSS SKM), Jalan Muang Ilir Samarinda, Senin (17/12/2018). pagi
Wagub berpesan melalui penanaman ini, semua ASN bisa bersama menyelamatkan habitat sungai, sehingga SKM betul-betul memberikan manfaat bagi masyarakat dan makhluk Tuhan lainnya.
“Minimal sesuai komitmen pemerintah sebelumnya, yaitu menanam bibit pohon satu orang minimal satu pohon. Ini benar-benar kita wujudkan agar sungai betul-betul menjadi sumber kehidupan mahluk hidup, termasuk manusia. Contohnya, menjadi obyek wisata masyarakat, baik dari dalam daerah maupun luar daerah,” jelasnya.
Bibit pohon yang ditanam di bantaran SKM yang dipusatkan di Sekolah Sungai Komunitas GMSS SKM sebanyak 500 bibit pohon. Mulai bibit rambutan, jambu air, mente, jengkol dan petai.
Hadir, Sekretaris Dinas PUPR Kaltim Dadang Irwan dan Direktur Rumah Khusus Dirjen Penyediaan Perumahan PUPR Christ Robert Panusunan Marbun. Selain melakukan penanaman, Wagub Hadi menyempatkan singgah di Sekolah Sungai SKM yang dipimpin Misman. (jay/sul/humasprov kaltim)