Insitekalitim,Samarinda – Komisi Yudisial (KY) Kalimantan Timur mengadakan Dialog Publik dan Buka Puasa Bersama , bekerja sama dengan Kepolisian Daerah Kalimantan Timur dan Fakultas Hukum Universitas Mulawarman. Acara bertemakan Peran Gerakan Mahasiswa Mendorong Peradilan Bersih, Rabu (15/05/2019) di Aula Lt. 3 Fakultas Hukum Universitas Mulawarman.
Koordinator Komisi Yudisial Kalimantan Timur, Dhani Bungan menyampaikan di hadapan para peserta bahwa perlu adanya sinergitas yang kuat antara semua elemen, termasuk masyarakat, penegak hukum, media dan khususnya teman-teman gerakan mahasiswa.
“Saya Ibaratkan ini merupakan fenomena gunung es, yang terlihat saat ini hanya diujungnya saja, masih banyak pelanggaran kode etik yang terjadi dan itu tidak terpantau, maka penting sekali adanya sinergitas semua pihak”, ungkap Dhani.
Senada dengan Dhani, Akademisi Fakultas Hukum Universitas Mulawarman, Dr. Nur Arifudin, SH., MH., menyampaikan bahwa mahasiswa sebagai kalangan yang berpendidikan harus selalu menjaga objektifitas, netralitas dan juga etika, karena dengan hal ini jika mahasiswa melihat satu persoalan, ia dapat melihatnya dari berbagai sisi.
“Riset dilakukan jika ada persoalan termasuk dalam peradilan, lakukan audiensi untuk mencari solusi yang paling tepat”, ujarnya.
Selain Dhani Bungan dan Nur Arifudin, dialog juga diisi oleh perwakilan Polda Kalimantan Timur, AKBP Bambang Sugiartono dan Pokja 30, Oky Saifudin Adam serta para undangan dari berbagai organisasi gerakan mahasiswa se-Samarinda.(renalt)