Insitekaltim,Bontang – Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) bersama NasDem dalam rapat kerja DPRD Bontang menyampaikan pendapat akhir terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bontang Tahun Anggaran 2024, Rabu (7/8/2024) malam.
Dalam rapat yang digelar di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang, Fraksi Golkar-NasDem meminta pengelolaan aset dan peningkatan kesejahteraan masyarakat sebagai prioritas dalam perubahan APBD 2024.
Anggota DPRD Bontang Faisal membacakan pendapat akhir fraksi, mengapresiasi hasil kerja Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran DPRD yang telah menyelesaikan pembahasan dengan baik.
“Fraksi Golkar-NasDem menghargai upaya penyelesaian pembahasan APBD ini. Kami menilai bahwa pengelolaan aset dan peningkatan kesejahteraan masyarakat harus menjadi prioritas utama,” ujar Faisal.
Dalam APBD 2024, pemerintah kota harus menyelesaikan pengelolaan aset yang masih dikuasai pihak lain dan memanfaatkan aset yang terbengkalai.
“Penting untuk menginventarisasi dan mengelola aset yang ada, termasuk yang dikuasai pihak lain. Ini akan mendukung efisiensi anggaran dan pemanfaatan aset secara optimal,” tegas Faisal.
Selain itu, Faisal juga menyoroti perlunya alokasi anggaran untuk kegiatan yang berdampak langsung pada ekonomi masyarakat.
“Kami meminta agar anggaran untuk kegiatan festival di Kelurahan Api-Api tidak dialihkan. Anggaran tersebut seharusnya digunakan untuk kegiatan yang mendukung penguatan ekonomi masyarakat,” tambahnya.
Fraksi Golkar-NasDem juga mengingatkan pentingnya percepatan penanganan masalah banjir di Guntung dan memastikan bahwa proses perubahan APBD mengikuti tahapan yang telah ditetapkan.
“Penanganan banjir harus dipercepat dan semua tahapan dalam pembahasan APBD harus diikuti dengan ketat,” imbuhnya.
Dengan harapan agar rekomendasi ini diterima dan diimplementasikan, Fraksi Golkar-NasDem akhirnya menyetujui Raperda APBD 2024 untuk disahkan menjadi peraturan daerah.
“Kami berharap APBD 2024 dapat meningkatkan pengelolaan aset dan kesejahteraan masyarakat secara efektif,” pungkas Faisal.