Insitekaltim, Samarinda — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menegaskan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup meski berada di tengah percepatan pembangunan dan investasi yang berlangsung di berbagai sektor. Penegasan itu disampaikan langsung oleh Gubernur Kalimantan Timur H Rudy Mas’ud dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang digelar di Gedung Olah Bebaya, Senin, 30 Juni 2025.
Acara tersebut dirangkai dengan penyerahan sertifikat Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper) Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Kaltim periode 2024–2025. Selain itu, diumumkan pula hasil penilaian sekolah Adiwiyata dan tokoh Kalpataru tingkat provinsi tahun 2025.
Dalam sambutannya, Gubernur Rudy Mas’ud menekankan bahwa tantangan pengelolaan lingkungan saat ini semakin kompleks. Hal ini disebabkan oleh masifnya aktivitas pembangunan dan pertumbuhan investasi, termasuk dari sektor industri ekstraktif, infrastruktur, hingga transportasi.
“Kita minta kepada semua pihak, terutama perusahaan yang beroperasi di Kalimantan Timur, untuk benar-benar bertanggung jawab dan menunjukkan komitmen nyata dalam menjaga lingkungan di wilayah kerjanya masing-masing,” ujar Rudy di hadapan para undangan.
Ia menegaskan, Pemerintah Provinsi Kaltim tidak bisa bekerja sendiri dalam hal pengelolaan lingkungan. Sinergi dan kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan menjadi hal yang mutlak. Perusahaan, lembaga pendidikan, masyarakat, dan pemerintah daerah harus turut berperan aktif dalam pelestarian lingkungan.
“Pengelolaan lingkungan yang baik adalah tanggung jawab bersama. Tidak bisa hanya mengandalkan satu pihak saja,” katanya.
Rudy juga menyoroti pentingnya kesadaran kolektif bahwa Kalimantan Timur saat ini menjadi pusat perhatian nasional dan internasional. Terlebih lagi, dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN), posisi Kaltim sebagai etalase masa depan Indonesia menuntut penerapan prinsip pembangunan hijau dan berkelanjutan.
“Kita ingin menunjukkan kepada dunia bahwa pembangunan bisa berjalan seiring dengan pelestarian lingkungan. Ini menjadi pembuktian bahwa Kalimantan Timur bisa menjadi pelopor dalam membangun dengan tetap menjaga alam,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi perusahaan-perusahaan dan sekolah-sekolah yang telah menerima penghargaan Proper dan Adiwiyata. Penghargaan tersebut diharapkan menjadi motivasi bagi semua pihak untuk meningkatkan praktik pengelolaan lingkungan yang lebih baik ke depannya.
Gubernur juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan peringatan Hari Lingkungan Hidup sebagai momentum refleksi dan evaluasi terhadap peran masing-masing dalam menjaga bumi. Menurutnya, keberhasilan pengelolaan lingkungan sangat bergantung pada konsistensi dan kolaborasi yang dibangun secara berkelanjutan.
“Jika semua pihak memiliki semangat yang sama dalam menjaga lingkungan, maka Kalimantan Timur dapat menjadi contoh yang baik bagi daerah lain dalam membangun tanpa mengabaikan aspek ekologi,” tegasnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan perusahaan, organisasi lingkungan, pelajar, serta jajaran pemerintah daerah. Acara ditutup dengan penyerahan simbolis sertifikat dan penghargaan kepada para penerima Proper, Adiwiyata, dan Kalpataru.(Adv/Diskominfokaltim)
Editor: Sukri