Insitekaltim, Samarinda – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
Salah satu langkah yang kini menjadi perhatian adalah pembangunan jaringan gas bumi untuk rumah tangga (jargas), yang rencananya akan menjangkau 7.905 sambungan baru.
Plt Kepala Bagian (Kabag) Sumber Daya Alam (SDA) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Samarinda Sugianto mengungkapkan bahwa pengembangan jaringan gas bumi telah berjalan di beberapa wilayah, seperti Kecamatan Sambutan dan sebagian Kelurahan Sidomulyo, Samarinda Ilir. Ia memastikan jaringan yang sudah terbangun sejauh ini aman dan sangat membantu masyarakat.
“Keberadaan jaringan gas ini terbukti lebih murah dan efisien. Masyarakat juga tidak perlu lagi membeli tabung gas, sehingga lebih praktis dan ekonomis,” ujarnya pada Jumat (20/12/2024).
Sebagai langkah awal, survei minat masyarakat terhadap jaringan gas rumah tangga sedang dilakukan oleh lembaga teknik dari Universitas Indonesia (UI). Survei ini akan berlangsung hingga akhir Desember 2024.
“Kami mohon masyarakat dapat menerima petugas survei, karena ini kesempatan yang sangat bermanfaat. Program ini masih gratis,” tambahnya.
Data terakhir menunjukkan bahwa hingga Jumat siang, sebanyak 62 persen atau 4.969 warga telah terdaftar untuk mendapatkan sambungan gas. Sambungan ini nantinya akan dialirkan dari sumur gas Pelita 7 di Kelurahan Sambutan.
Menurut Sugianto, program ini direncanakan mulai dipasang pada tahun 2025. “Ini merupakan lanjutan dari program nasional yang sebelumnya telah menghasilkan 10.005 sambungan gas di wilayah Kecamatan Samarinda Ilir dan Sambutan. Tahun ini, kami fokus untuk memperluas jaringan ke wilayah Kelurahan Sungai Pinang Dalam,” jelasnya.
Untuk mendukung proyek ini, lima Regulation Station (RS) atau stasiun regulasi akan dipasang di sejumlah lokasi strategis di Samarinda. Setiap RS mampu menyuplai hingga 1.500 sambungan rumah tangga.
Sugianto merinci rencana pemasangan RS tersebut, yakni dua RS di Jalan Gerilya Gang Sepakat, yang akan menyuplai kawasan Gerilya, Proklamasi, Merdeka dan sebagian Damanhuri.
Kemudian, dua RS di belakang Gedung KNPI, untuk melayani kawasan Jalan Elang, Gang KNPI dan Jalan Kemakmuran serta satu RS di Perumahan Havraco, Jalan Sentosa Dalam, yang akan memenuhi kebutuhan rumah tangga hingga Gang Kenangan.
Program jaringan gas bumi ini diharapkan tidak hanya menjadi solusi energi yang lebih ekonomis, tetapi juga dapat meningkatkan efisiensi dan kesejahteraan masyarakat.
Pemkot Samarinda optimistis bahwa dengan dukungan masyarakat, proyek ini akan menjadi langkah maju dalam meningkatkan kualitas layanan dasar di kota ini.
“Semoga rencana ini dapat berjalan lancar dan memenuhi kebutuhan gas rumah tangga di wilayah-wilayah tersebut,” pungkasnya.