
Insitekaltim,Samarinda – Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Timur Nidya Listiyono menggarisbawahi pentingnya menjaga keamanan pangan dan mengantisipasi kemungkinan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) mendekati bulan Ramadan dan lebaran.
“Dalam menjaga kondusifitas, pemerintah daerah harus memperhatikan berbagai aspek, termasuk pangan dan BBM,” ujarnya pada Minggu (10/3/2024).
Nidya menyarankan operasi pasar perlu segera dilakukan guna menghindari terjadinya kelangkaan yang bisa berpotensi muncul menjelang bulan puasa dan lebaran.
Lebih lanjut, ia juga menegaskan bahwa koordinasi yang baik antara berbagai instansi terkait, seperti Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Pemerintah Provinsi, DPRD, dan pihak berwenang lainnya, menjadi kunci dalam menjaga stabilitas pangan dan kebutuhan pokok lainnya.
“Kondusifitas pangan dan kebutuhan pokok lainnya harus menjadi prioritas, dan pemerintah daerah perlu mengambil langkah-langkah konkret untuk memastikan ketersediaan dan distribusi yang cukup,” tambahnya.
Selain itu, dalam penanganan narkoba dan minuman keras (miras), Nidya menekankan pentingnya kerja sama antarpihak berwenang dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Kita harus memastikan bahwa peraturan yang ada diimplementasikan dengan baik untuk melindungi generasi muda dari bahaya narkoba dan miras,” tuturnya.
Nidya juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan kebijakan oleh pemerintah daerah.
“Kami berharap agar pemerintah daerah aktif melibatkan masyarakat dalam proses pengawasan dan evaluasi untuk memastikan bahwa kebijakan yang diambil benar-benar bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat,” pungkas Nidya.