Reporter: Akmal – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengajak masyarakat Indonesia menjadi satu dalam ikatan kemanusiaan.
Sebagai umat manusia yang berada di Indonesia sudah tidak asing lagi hidup berdampingan dengan agama yang berbeda.
Mulai dari kultur budaya maupun aturan yang ada. Ngabalin mengatakan, masyarakat sudah semestinya menerapkan sikap toleransi sesama agama, tanpa kecuali dan tidak saling membedakan.
Lebih lanjut, Ngabalin mengatakan, di era globalisasi sudah seharusnya mengemban kepercayaan agama lebih erat di dalam hati.
“Saya mau bilang, sehebat apapun kemajuan teknologi pengetahuan, agama akan selalu membawa kita untuk tidak menjadi orang yang angkuh, maka dari itu sepanjang hidup dan kehidupan kita agama menjadi pegangan yang sangat penting,” paparnya melalui siaran langsung di Instagram, Senin (19/7/2022).
Ngabalin menyebutkan, keragaman itu adalah takdir. Tuhan yang membuat agama berbeda. Tapi kasih Tuhan mampu menciptakan satu dan yang lain mempunyai ikatan. Menurutnya, cinta dan kasih sayang Tuhan membuat manusia percaya akan dituntun menuju keselamatan.
“Tuhan memang tidak menjadikan kita satu saudara dalam satu keimanan. Tapi menjadikan kita bersatu dalam satu kemanusiaan,” tandasnya.