
Insitekaltim,Bontang – Ketua Komisi I DPRD Bontang Muslimin mengapresiasi pelaksanaan Operasi Timbang yang dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang pada November 2023.
“Kami tentu sangat mendukung karena ini menjadi salah satu cara menekan angka stunting di Bontang,” ujarnya belum lama ini.
Terobosan yang melibatkan seluruh komponen kelurahan hingga RT ini sangat bermanfaat dengan memberdayakan kader-kader yang sudah mendapatkan pembekalan, terkhusus kader posyandu.
“Apalagi sistem laporannya juga sudah canggih dan berbasis digital. Tentu hal itu sangat efektif untuk menghimpun data yang valid di lapangan,” tuturnya.
Diketahui, pelaksanaan program serentak dilakukan di 121 posyandu yang tersebar di seluruh kelurahan di Kota Taman.
Pelaksanaanya terdiri dari satu hari penimbangan berat badan dan hari-hari selanjutnya dilanjutkan dengan pencarian sasaran yang tidak sempat hadir di hari pelaksanaan.
Sasarannya yakni seluruh bayi dan balita yang dikategorikan mengalami gangguan tumbuh kembang lantaran kekurangan gizi kronis atau lebih dikenal dengan istilah stunting
Sebagai informasi, sebelum pelaksanaan operasi timbang dilaksanakan, Komisi I terlebih dahulu memanggil sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) untuk berkoordinasi terkait penanganan stunting di Kota Taman.
OPD yang dipanggil antara lain Dinas Kesehatan (Dinkes) serta Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (DSPM). Dalam rapat itu, para wakil rakyat tersebut meminta setiap OPD menjabarkan strategi pelaksanaan penanganan stunting baik yang sudah berjalan maupun yang akan dilaksanakan.
Sementara itu, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Jamila Suyuthi menerangkan jika semangat dari kegiatan Operasi Timbang yakni mengampanyekan kepada para orang tua yang memiliki bayi dan balita, agar datang ke posyandu.
“Nanti dalam pelaksanaan di lapangan, selain ditangani para kader posyandu, Dinkes Bontang juga melibatkan mahasiswa kesehatan yang saat ini sedang menjalani masa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Bontang,” jelasnya.
“Ini juga sebagai langkah nyata untuk turut serta memberdayakan sumber daya manusia yang ada, termasuk mahasiswa supaya aktif dalam kegiatan masyarakat sehingga nantinya berpengalaman,” tutupnya.