Insitekaltim, Sangatta – Meskipun di tengah musim politik, Kesekretariatan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) tetap netral sesuai aturan.
Indonesia memasuki musim politik lantaran tidak sedikit partai-partai telah mengatur strategi untuk memenangkan pemilihan umum (Pemilu) serentak di tahun 2024 nanti.
Menanggapi hal itu, Sekretaris DPRD Kutim (Sekwan), Juliansyah mengaku netral dalam persoalan kelembagaannya.
“Kami para aparatur sipil negara (ASN) maupun tenaga kerja kontrak daerah (TK2D) tetap netral, mengikuti aturan yang berlaku,” ungkapnya kepada insitekaltim.com usai Coffee Morning di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim, Senin (11/7/2022)
Menurutnya, meskipun ia bekerja di lingkungan DPRD Kutim, itu tidak menjadikannya terbawah arus musim politik. Oleh karena itu, ia bersama ASN dan TK2D, menjamin akan bekerja di Sekretariat DPRD Kutim tetap netral.
“Adapun yang berpolitik itu para anggota DPRDnya saja, kami ASN dan TK2D tetap netral,” tandasnya.
Sebelumnya, Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman berpesan kepada Juliansyah untuk tetap berkoorrdinasi dengan Pemkab Kutim terkait kelembagaan ataupun penganggaran.
“Ini musim politik, terkait pembahasan anggaran Sekwan itu utusan pemerintah, sehingga tetap koordinasi dengan sekda khususnya soal kegiatan-kegiatan kelembagaan,” pungkasnya.