
Insitekaltim,Sangatta – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Timur Mulyono menekankan pentingnya menghindari memberatkan orang tua dalam pelaksanaan kegiatan sekolah. Mulyono menjelaskan bahwa upaya untuk melibatkan orang tua dalam kegiatan sekolah haruslah seimbang dan tidak membebani mereka.
“Saya selalu berpesan semua kegiatan yang dilaksanakan jangan terlalu membebani orang tua,” ungkap Mulyono saat sambutan pada Pesta Karya IX SMPN 1 Sangatta Utara, Senin (30/10/2023).
Mulyono berpendapat bahwa sekolah seharusnya tidak terlalu sering meminta sumbangan dari orang tua. Ia mengungkapkan keinginannya agar sekolah tidak hanya mementingkan pengumpulan dana, tetapi lebih kepada perencanaan program yang cermat dan sejalan dengan kebutuhan siswa.
“Saya gak mau sekolah sedikit-sedikit meminta sumbangan dari orang tua,” ujar Mulyono, menyoroti kebijakan yang terkadang membebani orang tua dalam hal pembayaran berbagai biaya terkait pendidikan.
Mulyono menekankan pentingnya partisipasi orang tua dalam pendidikan anak-anak mereka, namun ia juga ingin memastikan bahwa beban finansial yang dihadapi orang tua dapat dikelola dengan baik.
Ia berpendapat bahwa orang tua harus merasa memiliki dan berkontribusi dalam pendidikan anak-anak mereka, tetapi tidak sampai merasa terbebani.
Dalam penekanannya terhadap kerja sama antara sekolah dan orang tua, Mulyono mendorong agar partisipasi orang tua diselaraskan dengan program-program sekolah yang berfokus pada perkembangan siswa. Tujuannya adalah agar orang tua dapat merasa terlibat secara aktif tanpa merasa kesulitan finansial.
“orang tua bukan berarti tidak diajak harus dilibatkan juga tapi jangan terlalu besar, sehingga orang tua juga punya andil supaya merasa memiliki,” paparnya.
Mulyono berkeyakinan bahwa dengan pendekatan yang seimbang dan program-program yang baik, orang tua dapat menjadi mitra yang kuat dalam pembangunan pendidikan anak-anak mereka. Pendekatan ini bertujuan untuk menciptakan kerja sama yang produktif antara sekolah dan orang tua demi kualitas pendidikan yang lebih baik.