Insitekaltim,Samarinda – Gabungan lima perwakilan mahasiswa dari 13 falkutas di Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) melaksanakan kirab dalam rangka Mulawarman Festival 2024, Senin (1/7/2024).
Festival dengan tajuk “Aarunya Sandya Babudaya” yang mengambil titik kumpul di Gor 27 September Unmul Samarinda itu akan digelar selama tujuh hari, terhitung sejak hari ini pada tanggal 1 Juli sampai 7 Juli 2024 mendatang.
Dalam kesempatan itu ketua panitia yang juga sekaligus Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) KM Unmul Samarinda Veronica Febby Ola Deo menyampaikan bahwa acara tersebut merupakan acara tahunan yang rutin digelar ini diyakininya akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Ia menyebutkan sebagaimana kirab itu yang kompak memakai pakaian adat, pengambilan tema kali ini juga unik yang diambil dari bahasa sansekerta sebagai bagian untuk menonjolkan budaya yang dimiliki oleh Kaltim.
Aarunya atau cahaya fajar. Cahaya fajar yang identik dengan warna kuning cerah itu akan mengingatkan semua pihak dengan lambang Unmul yang juga berwarna kuning cerah. Aarunya berarti cahaya dari Unmul yang tidak akan pernah padam atau pudar selama matahari masih berpijak.
Sandya atau yang memiliki arti persatuan. Artinya walau budaya, bahasa dan suku di Kaltim memiliki banyak perbedaan, tetapi tetap terjadi persatuan yang solid sehingga Unmul yang juga terdiri dari banyaknya perbedaan dapat bersatu padu secara harmonis.
Babudaya sendiri sebagai budaya, yang artinya Unmul ingin menampilkan beragam budaya ke mata nusantara, terutama setelah hadirnya Ibu Kota Nusantara, Unmul ingin semua pihak turut memperkenalkan budaya Kaltim ke kancah nasional dan internasional.
“Kami ambil tema kebudayaan untuk membangkitkan identitas budaya Mulawarnan dan mengajak semua mahasiswa kembali menilik kebudayaan di Kaltim dan kita coba konsep berbeda tahun ini,” ujarnya.
Di sisi lain, Presiden BEM KM Unmul Samarinda Naufal Banu Tirta Satria mengucapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada semua mahasiswa dan akademika Unmul yang turut memeriahkan pembukaan Mulawarman Festival 2024 melalui kirab ini.
Melalui kegiatan itu, Banu sapaan akrabnya ini menjelaskan bahwa sudah menjadi kewajiban bagi mahasiswa Unmul dan masyarakat di Kaltim untuk menyebarkan semangat budaya yang ada kepada dunia.
“Kaltim menjadi sentral geografi di Kalimantan. Di mana bertemunya semua suku bangsa dari Indonesia, banyaknya perbedaan itu tetap ada persatuan yang bisa digaungkan oleh kita semua,” jelasnya.
Mulawarman Festival 2024 ini akan dihiasi dengan berbagai macam aktivitas seru, seperti lomba-lomba. Salah satunya lomba mobile legend, lomba biliar, lomba tari kreasi, lomba membuat essai dan juga seminar edukatif.
Terakhir, Banu berharap semua mahasiswa dapat berpartisipasi dalam meramaikan jalannya acara hingga akhir. Dengan berharap acara tersebut akan membawa manfaat bagi semua, terutama memperkenalkan Unmul ke generasi-generasi penerus Unmul berikutnya.