Insitekaltim, Bontang – Anggota DPRD Kota Bontang Saeful Rizal mengungkapkan bahwa motivasinya untuk terjun ke dunia politik bukan untuk meraih kekuasaan, melainkan untuk memperluas manfaat bagi masyarakat. Dengan latar belakang sebagai aktivis sosial, ia melihat posisi di DPRD sebagai peluang untuk melakukan lebih banyak hal baik yang berdampak luas.
“Saya ingin kebermanfaatan yang saya berikan kepada masyarakat tidak hanya terbatas pada lingkup sosial, tetapi meluas melalui kebijakan dan program pembangunan. Ini bukan soal kekuasaan, tapi soal bagaimana kita bisa membantu masyarakat dengan lebih efektif,” ujar Saeful Rizal, Rabu (16/10/2024).
Sebelum masuk parlemen, Saeful Rizal aktif terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, seperti mengelola Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) di beberapa wilayah, termasuk Guntung dan Sidrap. Bersama rekan-rekannya, ia rutin mengajarkan ilmu agama kepada anak-anak, serta terlibat dalam kegiatan bakti sosial seperti pembagian zakat dan penyembelihan hewan qurban saat hari raya.
“Manfaat itu tidak harus dalam bentuk materi, bisa juga berupa ilmu dan pencerahan. Saya percaya bahwa memberikan pendidikan kepada anak-anak akan memberikan dampak jangka panjang,” katanya.
Namun, Saeful menyadari bahwa dengan keterbatasan sumber daya sebagai aktivis, manfaat yang dapat diberikan tidak cukup luas. Hal ini mendorongnya untuk mencari jalan lain agar bisa berbuat lebih banyak bagi masyarakat.
Melalui posisinya sebagai anggota DPRD, Saeful Rizal melihat potensi besar dalam memanfaatkan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) untuk kesejahteraan masyarakat. Ia menilai, dengan duduk di parlemen, dirinya memiliki akses yang lebih besar untuk mengarahkan dana publik ke sektor-sektor yang benar-benar dibutuhkan warga.
“Banyak program yang bisa dilakukan jika kita bisa mengakses APBD. Misalnya, pembangunan infrastruktur seperti perbaikan jalan yang rusak dan peningkatan fasilitas ibadah. Ini semua bisa diwujudkan jika kita memahami prosedur dan mekanisme yang ada di pemerintahan,” jelasnya.
Politikus PKS itu menambahkan bahwa menjadi anggota dewan adalah salah satu cara efektif untuk memastikan anggaran daerah digunakan dengan benar dan tepat sasaran.
Saeful Rizal juga menegaskan bahwa program-program yang ingin diwujudkannya selama duduk di DPRD fokus pada sektor-sektor yang langsung dirasakan masyarakat. Salah satunya adalah perbaikan infrastruktur, seperti jalan dan fasilitas umum, yang menurutnya masih banyak perlu ditingkatkan.
“Saya ingin kebermanfaatan yang saya bawa tidak hanya sebatas memberikan beasiswa santri atau bakti sosial. Saya ingin memperbaiki jalan yang rusak, membangun musala, dan memenuhi kebutuhan masyarakat lainnya,” tegasnya.
Menurutnya, peran anggota DPRD tidak hanya sebagai pembuat kebijakan, tetapi juga sebagai jembatan antara masyarakat dan pemerintah. Saeful Rizal berharap dapat menjadi suara bagi mereka yang jarang terdengar, serta memperjuangkan hak-hak warga Bontang melalui kebijakan yang pro rakyat.
“Saya ingin menjadi jembatan yang menghubungkan masyarakat dengan pemerintah. Memastikan bahwa apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh warga bisa terakomodasi dengan baik melalui kebijakan publik yang kami buat,” tuturnya.
Motivasi Saeful Rizal untuk bergabung dengan DPRD berakar pada keinginan untuk memperluas dampak sosial yang telah ia mulai sejak lama. Baginya, posisi sebagai wakil rakyat merupakan amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
“Ini bukan sekadar jabatan. Saya ingin mewujudkan visi besar untuk masyarakat Bontang, membantu mereka dari berbagai aspek, mulai dari infrastruktur, pendidikan, hingga kesejahteraan sosial,” katanya.
Dengan pengalaman panjang sebagai aktivis sosial, Saeful Rizal yakin bisa membuat perubahan yang lebih luas dan berdampak bagi masyarakat Bontang. Ia berkomitmen untuk terus memperjuangkan pemenuhan kebutuhan rakyat melalui setiap kebijakan dan keputusan yang diambil di parlemen.