Insitekaltim, Samarinda – Nidya Listiyono resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama (Dirut) Perusda Pertambangan Bara Kaltim Sejahtera (BKS), salah satu perusahaan daerah (perusda) milik Pemprov Kaltim.
Keputusan ini diumumkan oleh Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik melalui Surat Nomor 500/17090/EKO-II tertanggal 18 Oktober 2024. Pengangkatan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat kontribusi pemerintah daerah terhadap pembangunan ekonomi dan pria yang akrab disapa Tyo itu bertekad menjadikan jabatan barunya sebagai sarana untuk terus berkontribusi bagi Kaltim.
Meskipun gagal duduk kembali di kursi DPRD Kalimantan Timur dalam pemilu Februari lalu, Nidya selalu menegaskan bahwa dirinya tidak akan berhenti berkontribusi bagi masyarakat. Kini, lewat posisinya sebagai Direktur Utama Perusda Pertambangan BKS, ia memiliki ruang untuk meneruskan pengabdian kepada daerahnya.
“Saya merasa sangat bersyukur atas kepercayaan yang diberikan kepada saya untuk memimpin BKS. Ini bukan sekadar amanah, tetapi juga kesempatan bagi saya untuk terus berkontribusi bagi masyarakat Kaltim, meskipun dalam kapasitas yang berbeda,” ujar Tyo melalui wawancara via WhatsApp, Sabtu (19/10/2024).
Ia menambahkan bahwa proses seleksi yang dilaluinya cukup panjang dan menantang. Dimulai dari seleksi administrasi, uji kelayakan dan kepatutan (UKK), hingga presentasi dan wawancara dengan tim panitia seleksi yang profesional, Tyo berhasil menunjukkan kapabilitas terbaiknya.
Mengambil alih kepemimpinan di perusahaan tambang milik daerah bukanlah tugas yang mudah. Nidya mengakui bahwa tantangan ke depan cukup besar, terutama dalam upaya membawa perusahaan ke level yang lebih baik. Menurutnya, langkah pertama yang akan diambil adalah menunggu surat keputusan (SK) resmi sebagai dasar untuk memulai tugas.
“Setelah SK turun, kita akan langsung bergerak. Langkah pertama adalah melakukan analisis SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, threats) untuk memahami kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan perusahaan ini,” terang Tyo.
“Dari situ, kita akan menyusun strategi untuk meningkatkan performa dan memastikan kontribusi Perusda BKS untuk pendapatan asli daerah (PAD) bagi Kaltim semakin signifikan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Nidya berencana untuk mereview seluruh rencana kerja yang telah disusun oleh direktur sebelumnya. Ia berkomitmen untuk melanjutkan program-program yang sudah berjalan dengan baik, serta mengaktifkan kembali program yang mungkin tertunda.
Salah satu fokus utama Nidya dalam memimpin BKS adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang ada. Ia menekankan bahwa kualitas SDM menjadi salah satu faktor kunci dalam menentukan keberhasilan perusahaan, terutama di sektor pertambangan yang sangat kompetitif.
“Kita akan memperkuat SDM dengan memberikan pelatihan keterampilan dan keahlian yang relevan. Dengan demikian, perusahaan ini dapat bersaing secara lebih kompetitif di industri pertambangan, yang tentunya semakin menantang,” jelasnya.
Nidya meyakini bahwa pengembangan SDM akan memberikan dampak langsung pada kinerja perusahaan dan keberlanjutan operasionalnya.
Sebagai direktur utama, Tyo menyadari pentingnya kolaborasi dengan semua pihak, terutama legislatif dan eksekutif. Menurutnya, kesuksesan perusahaan tidak hanya bergantung pada manajemen internal, tetapi juga dukungan dari para pemangku kepentingan.
Oleh karena itu, ia berencana untuk membangun hubungan yang harmonis dengan pihak legislatif melalui rapat dengar pendapat (RDP) untuk menyampaikan perkembangan perusahaan dan mendengarkan masukan dari pihak terkait.
“Sinergi dengan legislatif dan eksekutif sangat penting. Kami akan mengadakan RDP untuk membahas capaian perusahaan serta menerima masukan dari mereka. Saya berharap sinergi yang baik ini akan membantu BKS tumbuh sesuai dengan harapan dan tentunya memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kaltim,” tutur Nidya.
Nidya Listiyono optimis bahwa BKS akan mampu berkembang lebih besar. Ia bercita-cita menjadikan perusahaan ini sebagai pilar penting dalam ekonomi Kalimantan Timur serta memastikan bahwa kontribusi perusahaan dalam meningkatkan PAD semakin terasa.
“Tujuan utama saya adalah membesarkan perusahaan ini, menguatkan bisnisnya dan memastikan sinergi yang baik dengan semua pihak. Dengan begitu, kontribusi BKS bisa membawa dampak positif, baik bagi perusahaan, masyarakat, maupun Kalimantan Timur secara keseluruhan,” pungkasnya yakin.