Reporter : Fairus – Editor : Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Presiden dan Wakil Presiden terpilih Jokowi-Ma’ruf Amin pada Minggu (20/10/2019) resmi dilantik. Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2019-2024, juga sempat membuat publik Indonesia penasaran. Sejumlah nama tokoh baik dari kalangan mantan pejabat tinggi, akademisi hingga tokoh profesional dipanggil menghadap Joko Widodo di istana negara.
Foto: By Merdeka.com
Dan pada Rabu (23/10/2019) secara resmi Presiden Jokowi telah mengumumkan nama-nama menteri di kabinetnya yang akan membantunya selama 5 tahun kedepan. Salah satu yang menjadi sorotan daerah khususnya Samarinda adalah Menteri Agama yakni Jenderal (Purn) Fachrul Rozi, yang ternyata pernah menjabat sebagai Komandan Kodim (Dandim) 0901/Samarinda ke-9 berpangkat Letkol Infanteri pada saat itu.
Hal tersebut dibenarkan oleh Dandim 0901/Samarinda, Kolonel Kav Tomi Kaloko Utomo saat dikonfirmasi Insitekaltim.com via telepon pada Rabu (23/10/2019) siang.
Dijelaskannya, benar jika Menteri Agama kabinet Jokowi tersebut pernah menjabat sebagai Dandim 0901/Samarinda pada tahun 1987-1988 silam.
“Iya betul, beliau pernah menjabat tahun 1987-1988 dan saya juga pernah bertemu beliau di Jerman. Saya, juga tidak tahu kriteria bisa terpilih karena pastinya presiden Jokowi punya kriteria sendiri, tetapi yang saya tahu beliau orangnya cerdas dan pintar,” ungkapnya.
Saat dimintai tanggapan mengenai terpilihnya Jenderal (Purn) Fachrul Rozi sebagai Menteri Agama pada kabinet yang dipimpin Jokowi tersebut, menurutnya itu merupakan kebanggaan tersendiri, seorang menteri yang pernah bertugas di Dandim 0901/Samarinda, Kalimantan Timur.
“Pastinya ini suatu kebanggaan untuk kami di Kaltim, khususnya Samarinda seorang menteri yang dulu pernah bertugas di Samarinda,” ucapnya.
Dirinya juga mengatakan Dandim yang bertugas sebelumnya seperti Mulyono, Rahmat Pribadi, Suadi Atma dan Munir merupakan orang cukup terkenal hingga di nasional.
“Yang pasti bangga dan selalu mendoakan yang terbaik untuk beliau dengan tugasnya saat ini sebagai Menteri Agama,” tutupnya.