Reporter : Nanda – Editor : Redaksi
Insitekaltim, Sangatta – Derasnya aliran sungai tanah di bantaran Sungai Kelinjau Ilir Kecamatan Muara Ancalong rawan longsor diakibatkan pergerakan tanah.
Kondisi tersebut dilihat dari amblasnya tanah yang berada di pinggiran sungai dengan jarak antara 3 sampai 4 meter dari bibir sungai tersebut.
Di akui oleh salah satu warga Desa Kelinjau Ilir bahwa dalam tahun ke tahun longsor yang terjadi di bibir Sungai Kelinjau Ilir semakin melebar dan mendekati rumah warga longsornya.
Sementara itu jika di Daerah Muara Wahau hingga Muara Bengkal mengirimkan air limpahan hujan ke Kawasan Muara Ancaong.
Sudah dapat dipastikan banjir besar akan merendam Kecamatan tersebut, mengingat daerah tersebut adalah daerah yang rendah yang pastinya akan jadi penampungan aliran air dari daerah hulu maupun yang lebih tinggi tofografisnya.
Setiap tahun semakin banyak kejadian longsor memakan rumah-rumah warga yang berada dipinggiran sungai.
Semetara itu salah satu warga Desa Kelinjau Ilir Juriansyah berharap agar ada upaya pengentasan terkait adanya kerawanan akan bahaya adanya tanah longsor pada masyarakat di Kelinjau Ilir.
“Biar bagaimanapun jika terjadi longsor yang kesulitan tetap warga mengingat banyak rumah yang berada di pinggiran sungai tersebut,” ungkap dia, Jumat (17/1/2020).