Reporter : Rian – Editor : Redaksi
Insitekaltim,Tenggarong- Dandim 0906/Tenggarong Letkol Inf Charles Alling dengan penuh semangat, memaparkan bahaya radikalisme, dalam rangkaian kegiatan pembinaan komunikasi sosial(komsos) cegah dan tangkal radikalisme dan separatisme, bersama FKPD Kukar dengan tokoh masyarakat Kukar, Jumat(30/8/2019) di Pendopo Bupati Kukar.
Letkol Inf Charles Alling dalam paparannya menyampaikan, sekarang ini ancaman bangsa indonesia kian kompleksitas, rongrongan kelompok radikal dan separatis mengancam keutuhan NKRI.
“Nilai luhur Pancasila sebagai landasan bernegara dan berbangsa, sudah terbukti mampu persatukan keanekaragaman, suku, ras dan agama di Indonesia,” tegas mantan Dansat intel Kopassus ini, dihadapan para peserta Komsos.
Alling yang terbiasa mengisi materi seminar pertahanan negara ini menjelaskan, perang saat ini, tidak menunjukkan perang secara fisik, akan tetapi lebih banyak memakai cara perang pola fikir, sebagai bagian perang modern masa depan.
“Perang pola fikir sangat membahayakan, karena bisa mengarah kepada perang Multidimensional, dan TNI komitmen akan terlibat aktif mencegah perang pola fikir agar tidak terjadi, dan merusak tatanan NKRI,” paparnya.
Jika faham radikalisme sudah menyebar di masyarakat, maka diyakini akan ada upaya pemberontakan dan perang antar saudara, menyerang pola fikir, dan doktrin yang akan mengubah landasan bernegara.
“Ini dilakukan, oleh kepentingan negara asing, sebagai upaya pemecah belah bangsa indonesia yang sudah rukun dan damai bermasyarakat dan bernegara,” pungkasnya.
Berkesempatan bicara, tokoh masyarakat yang juga mantan Bupati Kukar, Ghufron Yusuf, menyambut baik acara kegiatan pembinaan komsos, yang digarap keluarga besar Kodim Tenggarong.
“Harapannya, Indonesia selalu aman dan damai, demi persatuan bangsa indonesia,” jelasnya.
Turut hadir, Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar, Kepala Diskominfo Kukar Bahteramsyah, Kepala Kesbangpol Kukar Rinda Desianti, Sekretaris Distannak Kukar I Putu Swartika, Pengurus PC NU Kukar, tokoh agama serta berbagai perwakilan ormas dan mahasiswa..