
Insitekaltim, Samarinda – Inisiasi Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji dalam menggalakkan Gerakan Salat Subuh Berjemaah di Benua Etam konsisten dijalankan hingga memasuki hari ke-9 Ramadan.
Rudy – Seno melanjutkan Safari Ramadan, Minggu 9 Maret 2025 di Masjid Raya Darussalam Samarinda.
Pada agenda salat subuh yang juga diikuti pelajar SMA/SMK di wilayah Kota Samarinda, Wagub Seno mengungkapkan selama dua minggu usai dilantik, pihaknya telah berupaya mempersiapkan berbagai hal untuk memberikan program-program guna menyejahterakan masyarakat Kaltim.
“Tepat dua minggu setelah dilantik, kami berdua secara maraton melakukan verifikasi, validasi dan efisiensi anggaran, supaya program yang dijanjikan saat kami kampanye bisa dilaksanakan,” papar Seno.
Upaya menyejahterakan rakyat, kata Seno, dimulai dari menyiapkan dua aspek penting yaitu pendidikan dan kesehatan. Pemenuhan kebutuhan pendidikan dan kesehatan di Kaltim merupakan prioritas utama bagi Gubernur Rudy dan Wagub Seno sesuai dengan janji kampanye lalu.
“Untuk pendidikan dan kesehatan gratis, aturan dan landasan hukum sudah dibuat dan akan ditandatangani oleh gubernur dalam waktu dekat,” ungkap Wakil Gubernur Seno Aji yang didaulat menyampaikan sambutan seusai pelaksanaan salat subuh berjemaah.
Lebih lanjut Seno Aji memaparkan program Gratispol yang menjadi tagline duet pemimpin muda Kaltim, Rudy-Seno, dilaksanakan secara bertahap. Meski program Gratispol memberikan pendidikan gratis kepada anak-anak SMA/SMK dan mahasiswa S1, S2 dan S3 namun Seno menegaskan akan memprioritaskan untuk anak usia sekolah terlebih dahulu.
Seno juga menyebutkan, program beasiswa ini hanya diberikan kepada pelajar dan mahasiswa yang berdomisili di Kaltim dan ber-KTP Kaltim.
“Jadi disesuaikan dengan umur. Untuk jenjang strata, usia 18-25 tahun. Jadi semua secara bertahap akan mendapatkan pendidikan gratis. Kita mulai dengan pelajar SMA/SMK,” jelasnya.
Terkait kesehatan gratis, Seno Aji menegaskan bahwa itu sudah bukan kampanye lagi. Tetapi sudah sosialisasi. Bagaimana ke depan dirinya bersama gubernur mewujudkan janji-janji kampanye.
“Seratus persen masyarakat Kaltim harus memiliki BPJS Kesehatan. Pemprov Kaltim menanggung biaya untuk yang tidak mampu,” tegasnya.
Selanjutnya, infrastruktur jalan juga menjadi program prioritas yang perlu diperhatikan pada masa kepemimpinan Gubernur Rudy dan Wagub Seno. Sejumlah wilayah di Kaltim seperti Mahakam Ulu masih sangat memerlukan bantuan infrastruktur.
Terakhir, Wagub Seno juga meminta dukungan seluruh masyarakat Kaltim dalam menjalankan program-programnya. Melalui dukungan masyarakat, akan memberikan dampak bagi jalannya berbagai program tersebut.
“Mohon doa dan dukungannya agar kami sehat dan bisa menjalankan apa yang sudah kami janjikan,” tutupnya.
Turut hadir, Gubernur Kaltim H Rudy Mas’ud, Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni beserta asisten, staf ahli dan pimpinan perangkat daerah lingkup Pemprov Kaltim.