Reporter: Akmal – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan tiga hal yang tidak boleh lengah, karena Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) masih dalam zona merah terkait kasus Covid-19.
“Ada tiga hal yang harus diperhatikan, pertama itu mengurangi mobiliti indek. Lalu membangun yang namanya isolasi terpusat (isoter), karena pasien Covid-19 yang isolasi mandiri (isoman) tidak bisa dikontrol. Kemudian vaksinasinya harus dipercepat,” kata Presiden di Pendopo Odah Etam saat mengunjungi Kaltim, Selasa (24/8/2021).
Hal tersebut disampaikan Presiden lantaran berbagai macam negara di belahan dunia, kasus Covid-19 belum berakhir.
“Pandemi di seluruh dunia sampai saat ini belum ada tanda-tanda berakhir, coba kita lihat di Australia, Amerika Serikat, Prancis melonjak sangat tinggi,” tuturnya.
Presiden mengungkapkan pada akhir Juni, di Amerika Serikat sebelumnya kasus positif berkisar sekitar 177 ribu dan mengalami penurunan menjadi 71 ribu. Vaksinasi di sana sudah mencapai 51 persen.
“Makanya saya terus mengimbau untuk seluruh elemen agar selalu berhati-hati, karena virus ini tidak terlihat,” katanya.
Presiden Jokowi menjelaskan di Indonesia sendiri kasus positif mulai dari awal Februari angkanya sebesar 12 ribu. Bahkan dalam hitungan hari kasus melonjak hingga 2 ribu. Di pertengahan Juli 2021 Indonesia menyentuh angka 56 ribu.
“Setelah saya cek lagi hari ini, alhamdulillah sudah menurun kurang lebih 9 ribu,” ujar Presiden Jokowi.