Insitekaltim, Samarinda – Suasana hangat menyelimuti pelataran Pesantren Nabil Husein di malam Hari Santri Nasional, saat ribuan santri duduk bersila menantikan tayangan film yang tak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga pesan penting tentang partisipasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Kegiatan ini digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda sebagai bagian dari program KPU Goes to Pesantren untuk merangkul generasi muda, khususnya santri, dalam mencintai demokrasi.
Film Tepatilah Janji yang diputar malam itu menyajikan kisah politik yang sarat dengan intrik dan pilihan etis.
Dengan latar belakang desa kecil, film ini mengikuti perjalanan Bu Pertiwi (Cut Mini) yang harus menghadapi dunia politik setelah anaknya, Adam (Bima Zeno), terpilih menjadi lurah.
Tidak hanya menyuguhkan drama politik, Tepatilah Janji juga memadukan komedi dan romantika, yang menggugah pemikiran penonton mengenai nilai-nilai politik yang lebih manusiawi.
Komisioner KPU Samarinda Yustiani menjelaskan bahwa pemutaran film ini merupakan bagian dari rangkaian edukasi untuk mempersiapkan masyarakat, terutama generasi muda, dalam menyambut Pilkada 2024.
“Tujuan dari pemutaran film ini adalah memberikan edukasi kepada santri tentang pentingnya berpartisipasi dalam Pilkada 2024, khususnya di Samarinda,” katanya pada Selasa(22/10/2024).
Selain itu, Yustiani menyebutkan bahwa acara nonton bareng ini dihadiri oleh sekitar 1.300 peserta, yang terdiri dari santri, pengurus pesantren, serta anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).
“Selamat Hari Santri untuk semua, momen ini mengacu semangat kita untuk terus belajar,” tutupnya, mengakhiri sambutan.
Melalui acara ini, KPU Samarinda berharap dapat menumbuhkan kesadaran di kalangan santri dan generasi muda mengenai pentingnya hak pilih mereka dalam Pilkada 2024.
Dengan cara yang menyenangkan, diharapkan pesan demokrasi ini dapat meresap dan menjadi bekal dalam partisipasi aktif pada pemilihan yang akan datang.