
Reporter: Syifa – Editor : Redaksi.
Insitekaltim, Bontang – Anggota DPRD Bontang dari Fraksi Partai Golkar Nursalam meminta dinas terkait untuk membenahi penataan Pasar Rawa Indah Baru.
Hal itu disampaikan Nursalam pada rapat gabungan yang dihadiri Komisi II dan III, perwakilan masyarakat, Asosiasi Pasar Rawa Indah dan Pemkot Bontang di DPRD Bontang, Senin (31/8/2020).
Permintaan yang disampaikan Nursalam merupakan salah satu dari berbagai langkah penyelesaian masalah pedagang Pasar Rawa Indah yang berjualan tidak pada lapak yang disediakan.
“Memang dari awal saya lihat, penataannya saya rasa kurang sempurna. Padahal penataan dan perencanaan ini seharusnya dimaksimalkan. Saya lihat pada saat sidak di bulan April bersama Komisi III, memang sudah terlihat beberapa pedagang tidak sesuai penempatan,” ungkapnya.
Nursalam menyoroti penataan terkait pedagang yang menjual barang berat, tidak seharusnya ditempatkan di lantai atas. Hal ini dikeluhkan juga oleh pedagang dan pembeli.
“Tapi belum sempat perihal ini disampaikan ke Dinas Pasar, ternyata sudah ada perencanaan untuk peresmian pasar,” sambungnya.
Anggota Komisi III ini juga meminta pihak Asosiasi Pasar Rawa Indah dan Ketua RT untuk tidak saling menyalahkan, karena eksekusi dari penataan pasar memang masih perlu melakukan pembenahan.
“Sekarang kita harus mencari solusi dari masukan yang disampaikan asosiasi dan ketua RT. Saya lihat juga perlu adanya ketegasan, dan proses penyelesaiannya harus dipercepat,” tegas wakil rakyat berlatar jurnalis itu.
Menurutnya, Pasar Rawa Indah tidak akan ramai pengunjung apabila masih terdapat pemanfaatan atau kepentingan pihak tertentu.
“Nah ini harus ada ketegasan. Kalau mau menarik pembeli, harus ada penempatan yang sesuai dengan barang yang dijual pedagang,” ujarnya.