Insitekaltim, Samarinda – Kepala Bidang Hak Asasi Manusia (HAM) Kementerian Hak Asasi Manusia (Kemenham) Wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) Umi Laili menyampaikan komitmen lembaganya dalam memantau program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Hal ini disampaikan saat silaturahmi dengan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kaltim pada Senin, 20 Januari 2025.
Umi menegaskan, Kemenham Kaltim akan memastikan pelaksanaan MBG berjalan sesuai harapan pemerintah pusat.
“Kami memantau hak anak, terutama terkait pemenuhan kesehatan dan gizi, karena ini penting untuk mendukung masa depan bangsa,” ujarnya.
Menurut Umi, program MBG bertujuan meningkatkan gizi anak dengan anggaran yang telah disediakan. Namun, ia juga menyoroti potensi penyimpangan.
“Walaupun anggaran kecil, seperti Rp10.000 per anak, harus tetap diawasi agar tidak ada korupsi,” tuturnya.
Kemenham Kaltim berencana mengambil langkah aktif dengan turun ke lapangan untuk melakukan pengawasan. Namun, keterbatasan sumber daya manusia menjadi tantangan utama.
“Saat ini kami hanya memiliki empat personel, sehingga pemantauan dilakukan dengan metode sampling,” jelas Umi.
Selain itu, Umi menekankan pentingnya sinergi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda.
“Kami sudah bertemu dan berkoordinasi, dan ke depannya kerja sama ini akan diperkuat,” tutupnya.