Insitekaltim, Samarinda – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni, menjadi narasumber dalam Dialog Publika yang digelar TVRI Kaltim pada Jumat, 4 Juli 2025. Dialog berlangsung di Studio 2 TVRI Kaltim, Jalan Ery Suparjan, Samarinda, dalam rangka menyambut dua agenda besar berskala nasional: Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Tahun 2025.
Dialog tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim Puguh Harjanto selaku Wakil Ketua I HKG PKK 2025, serta Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kaltim Heni Purwaningsih yang juga menjabat Ketua Harian Dekranasda Kaltim.
Dalam kesempatan itu, Sekda Sri Wahyuni menjelaskan bahwa kegiatan HKG PKK akan digelar pada 8 Juli 2025, terpusat di Convention Hall Sempaja Samarinda. Sementara itu, puncak peringatan HUT Dekranas akan berlangsung keesokan harinya, 9 Juli 2025, di Kota Balikpapan. Tidak hanya itu, peserta juga dijadwalkan melakukan kunjungan khusus ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.
“Acara ini menjadi sejarah karena digelar secara simultan di tiga lokasi berbeda. Umumnya, daerah lain hanya fokus pada satu lokasi utama,” terang Sri Wahyuni.
Menurutnya, Kalimantan Timur memiliki pengalaman panjang sebagai tuan rumah berbagai ajang berskala nasional maupun internasional, terutama sejak penetapan IKN. Namun yang paling merasakan dampak langsung dari agenda ini adalah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal.
“Ini momen luar biasa bagi pelaku UMKM. Mereka tidak hanya menjajakan produk, tapi juga membuka peluang kolaborasi lintas daerah,” ujarnya.
Sri Wahyuni optimis kegiatan ini mampu meningkatkan daya saing UMKM lokal, memperluas pasar, serta memberikan motivasi bagi para pelaku usaha untuk terus berinovasi dalam menghasilkan produk berkualitas.
Sementara itu, Kepala DPMPD Puguh Harjanto menambahkan, kegiatan HKG PKK dan HUT Dekranas akan dihadiri ribuan peserta dari seluruh Indonesia, yang terdiri dari kader PKK dan pengurus Dekranasda.
“Jumlah peserta saat ini diperkirakan mencapai enam ribu orang. Namun, kami tetap menyiapkan skenario tambahan mengantisipasi lonjakan peserta,” jelas Puguh.
Kepala Disperindagkop UKM Kaltim Heni Purwaningsih menyebutkan bahwa salah satu kegiatan unggulan dalam rangkaian acara adalah Festival UMKM. Festival ini akan digelar di halaman parkir Convention Hall Sempaja dengan menyediakan 100 tenda UMKM, baik untuk produk kriya maupun kuliner.
“Di Balikpapan kita siapkan 170 tenda untuk menampung UMKM dari seluruh Indonesia, termasuk pelaku usaha dari Kaltim sendiri,” ungkap Heni.
Selain itu, untuk pelaku UMKM dari kabupaten dan kota se-Kaltim, disiapkan satu paviliun khusus di BSCC Dome Balikpapan. Di kawasan IKN, juga disediakan area khusus pameran yang menampilkan produk-produk unggulan dari Kabupaten Penajam Paser Utara serta UMKM binaan Otorita IKN.
Dengan penyelenggaraan yang tersebar di tiga lokasi utama, Kalimantan Timur kembali menegaskan kesiapannya sebagai tuan rumah ajang nasional yang berdampak langsung terhadap penguatan ekonomi kerakyatan dan pemberdayaan masyarakat.(Adv/Diskominfokaltim)
Editor: Sukri