Insitekaltim, Samarinda – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dikemukakan oleh Presiden Prabowo Subianto resmi direalisasikan mulai hari ini, Senin (6/1/2024) di beberapa sekolah di Indonesia.
Program yang bertujuan mengurangi kesenjangan gizi dan menciptakan generasi muda unggul ini mendapat respons positif di Kalimantan Timur. Pemerintah provinsi, di bawah kepemimpinan Pj Gubernur Akmal Malik telah mempersiapkan langkah awal berupa program percontohan di tiga wilayah, yakni Samarinda, Penajam Paser Utara (PPU) dan Balikpapan.
Akmal Malik menjelaskan bahwa meski masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat, Kalimantan Timur tidak tinggal diam. Program percontohan di tiga kabupaten/kota telah dilakukan sebagai langkah awal mendukung implementasi MBG secara penuh.
“Kami telah memulai persiapan program makan siang bergizi gratis, dimulai dengan percontohan di Samarinda, PPU dan Balikpapan. Dengan dukungan APBN sesuai arahan Presiden, kami percaya program ini akan sukses direalisasikan,” ujar Akmal Malik di Odah Etam, kompleks Kantor Gubernur Kaltim.
Akmal Malik menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan pihak terkait dalam menjamin keberhasilan program MBG. Ia juga mengakui bahwa tantangan utama terdapat di daerah terpencil.
“Tantangan di kota-kota saya rasa tidak terlalu rumit, tetapi di daerah-daerah terpencil, tantangan menjadi lebih besar. Untuk mengatasinya ke depan, diperlukan kolaborasi erat dengan TNI, Polri, tempat ibadah seperti gereja dan masjid serta berbagai ormas,” jelasnya.
Program Makan Bergizi Gratis tidak hanya difokuskan pada pemberian makanan sehat kepada anak-anak, tetapi juga diarahkan untuk mengurangi angka stunting yang menjadi masalah serius di Indonesia. Langkah ini merupakan bagian dari visi besar Presiden Prabowo untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
“Program ini adalah bagian besar dari upaya memastikan generasi mendatang Indonesia berkembang dengan kesehatan dan kecerdasan,” tuturnya.
Dengan dimulainya program MBG secara nasional, Kalimantan Timur berharap pelaksanaan secara menyeluruh dapat dilakukan.
“Kalimantan Timur siap menjadi bagian dari kesuksesan program MBG ini,” tambah Akmal Malik.