
Insitekaltim,Sangatta – Anggota Komisi C DPRD Kutim Jimmy meminta Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) untuk secepatnya melakukan pembebasan lahan sekitar Pelabuhan Kenyamukan.
Ia mengatakan terdapat lahan milik warga yang saat ini digunakan oleh PT Kaltim Prima Coal (KPC) sebagai akses jalan mobilitas material dan alat menuju pelabuhan.
“Saat sekarang KPC lagi melanjutkan pembangunan pelabuhan. Untuk memudahkan alat dan meterial sebagian lahan masyarakat diambil untuk jalan akses masuk. Nah ini perlu dibebaskan oleh pemerintah,” kata Jimmy saat ditemui awak media usai rapat penyelesaian permasalahan Koperasi Kombeng Lestari, Jumat (9/6/2023).
Ia berharap pembebasan lahan tersebut bisa dilakukan pada APBD Perubahan Kutim 2023 mengingat Pelabuhan Kenyamukan masih lanjut pengerjaannya dari dua penganggaran yakni APBN dan APBD.
“Kita minta sih secepatnya, tapi minimal di APBD-P Ini,” tuturnya.
Terkait penganggaran APBN untuk Pelabuhan Kenyamukan, Jimmy mengaku pihaknya akan mendatangi Komisi V DPR RI terkait janji penganggaran untuk kelanjutan pembangunan.
Tim DPRD Kutim bakal berangkat di pertengahan Juni 2023 sebab ditargetkan pengerjaan proyek pembangunan Pelabuhan Kenyamukan rampung tahun depan.
Sementara itu terkait pengerjaan pembangunan penganggaran APBD Kutim lewat multiyears, Jimmy mengatakan bahwa saat ini sudah dalam tahap pelelangan. Sehingga dalam waktu tidak lama lagi pengerjaan akan segera dimulai.
“Pemerintah sudah lelang, pengerjaannya sebentar lagi. Kita target tahun depan rampung,” tandasnya.