INSITEKALTIM SAMARINDA – Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat Kaltim HM Taufik Fauzi mengatakan penyelesaian pembangunan Jembatan Mahakam IV (Jembatan Kembar) kini terus dikebut. Bentang tengah jembatan ini ditarget sudah tersambung akhir Juli nanti, baik dari sisi Samarinda Kota maupun sisi Samarinda Seberang.
Untuk mengejar target tersebut lanjut Taufik, pihak kontraktor telah menambah ponton service demi percepatan perpindahan material rangka baja jembatan yang sudah disusun di darat secara parsial untuk diangkut ke lokasi pembangunan bentang tengah. Jadi ponton pilar 12 akan tetap stanby, sementara ponton service yang akan bolak-balik mengantar material rangka jembatan untuk dirakit kembali di atas sungai.
“Selain penambahan ponton, kontraktor juga telah menambah crane untuk mempercepat perakitan bentang tengah jembatan. Crane yang ada sebanyak tiga unit,” kata Taufik Fauzi, pekan lalu.
Taufik menjelaskan, pembangunan Jembatan Kembar ada tiga kegiatan yaitu pembangunan untuk bentang tengah dikerjakan oleh PT Pembangunan Perumahan, kemudian jalan pendekat sisi Samarinda Kota dikerjakan PT Waskita Karya dan KSU Surya Bhakti dan dan jalan pendekat sisi Samarinda Seberang dikerjakan PT Jaya Kontruksi.
“Saat ini, kontraktor terus bekerja untuk penyelesaian pemasangan erection girder (pemasangan balok girder ke atas tumpuannya) dan pembangunan pilar jembatan mulai dari pier 12 dan 13 dari bawah dan pilecap polding pendukung yang tingginya kurang lebih 80 meter,” kata Taufik
Sedangkan untuk pembangunan jalan pendekat untuk sisi Samarinda Kota dan sisi Samarinda Seberang, termasuk bentang tengah sesuai kontrak ditargetkan selesai akhir Oktober 2018.
Taufik mengungkapkan kendala yang dihadapi dalam penyelesaian pembangunan jembatan, khususnya untuk perakitan bentang tengah adalah pengaruh cuaca, terutama apabila terjadi hujan deras maka pekerjaan tidak bisa dilanjutkan. (mar/sul/adv)