Insitekaltim,Samarinda – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur (PKH Kaltim) memaparkan persiapan menjelang Hari Raya Iduladha 2024 atau yang sering dikenal sebagai Hari Raya Kurban.

Kepala Dinas PKH Kaltim Fahmi Himawan menjelaskan bahwa pihaknya tengah disibukkan dengan pendataan dan proyeksi kebutuhan serta ketersediaan hewan kurban yang ada di Kaltim.
Fahmi menyebutkan persediaan hewan kurban, yang didominasi sapi dan kambing dalam kondisi aman. Bahkan untuk kebutuhan pasar di hari-hari biasa pun terkendali.
Sebanyak 11.445 ekor sapi disiapkan guna memenuhi kebutuhan daging sapi potong di tahun 2024. Sebanyak 11.194 ekor sapi yang khusus disiapkan demi mendukung kelancaran Hari Raya Kurban 2024.
Kemudian, sebanyak 6.059 ekor kambing disiapkan untuk memenuhi permintaan pasar dalam kebutuhan sehari-hari. Sedangkan 5.925 ekor kambing secara khusus disediakan menyambut Iduladha.
“Kita lihat neracanya semua positif (tersedia) di seluruh Kaltim. Jadi untuk persediaan hewan kurban, sapi dan kambing kita aman dan dipastikan cukup,” ujarnya dalam jumpa pers yang digelar di Diskominfo Kaltim, Jumat (7/6/2024).
Selain pendataan, proyek kebutuhan dan ketersediaan, pihaknya juga terus mengawasi lalu lintas ternak serta mengawasi penjualan hewan kurban. Ia menjelaskan saat ini peternak di Kaltim “berteriak” akan hadirnya ternak asal luar daerah yang berkualitas sama, tetapi harga lebih murah.
“Di momen-momen seperti ini peternak pada berteriak karena sapi, kambing dari NTT atau Bali, dan Sulawesi itu berdatangan. Dengan harga yang lebih murah, kualitas bisa sama atau bahkan lebih baik, ini yang sedang kita usahakan juga,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, saat ini Dinas PKH Kaltim terus menggencarkan koordinasi dan kolaborasi baik bersama stakeholder terkait, akademisi dan profesi, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI), dan juga asosiasi peternak lainnya untuk melancarkan pengawasan terhadap hewan ternak yang beredar.
Selain itu, pemeriksaan hewan ternak sebelum disembelih untuk memastikan hewan tersebut dalam kondisi sehat, cukup usia dan bebas dari penyakit.
Ada juga kegiatan verifikasi dan edukasi persiapan pemotongan hewan kurban ke beberapa masjid di wilayah Kota Samarinda, Penajam Paser Utara (PPU), Paser, Kutai Barat, Mahulu, Berau, Bontang dan Kutai Timur.
“Ini supaya para masjid ini tidak menimbulkan pencemaran dari limbah bekas potong dan tidak jadi sarang penyakit. Jadi kita akan tunjuk personel juga ke sana,” ucap Fahmi.
Dinas PKH Kalitm memberikan fasilitas bantuan peralatan potong hewan kurban kepada masjid sebagai salah satu langkah menyukseskan Iduladha. Terdapat 29 masjid yang tersebar di beberapa kabupaten/kota se-Kaltim, yang dilengkapi satu set pisau potong dam alat pemotong tulang hewan.
Dinas PKH terus berupaya menyebarkan informasi bagaimana cara dan tata laksana penyembelihan hewan ternak yang benar dan sesuai dengan syariat agar daging potong yang dihasilkan halal.
“Kita ajak semua, media, Diskominfo, semua untuk memberikan informasi tentang pelaksanaan penyembelihan kurban yang benar, tempat yang baik bagaimana,” tutupnya.