Insitekaltim, Turki – Pengalaman sangat berharga dirasakan mentor Media Sukri Indonesia (MSI) Group Rosowati saat berlibur ke Turki menggunakan jasa travel PT Sultanah Nafisah. Paket umrah plus liburan ke Turki selama 7 hari dengan harga yang sangat terjangkau.
Setelah menikmati keindahan arsitektur Masjid Agung Ulu Cammi dengan 20 kubahnya, sang mentor, Rosowati juga berkesempatan mengunjungi lokasi yang sangat indah di pegunungan Uludag, Provinsi Bursa, Turki.
Perjalanan menuju pegunungan bersalju itu menggunakan kereta gantung dengan tenaga listrik sekitar 45 menit dari pusat Kota Bursa. Pengunjung atau wisatawan, biasanya tidak sampai ke puncak Gunung Uludag, karena di sana umumnya hanya diminati para penyuka olahraga ski. Sementara bagi wisatawan biasanya berhenti di kawasan wisata, Sarialan.
“Alhamdulillah, begitu rombongan kami sampai, hujan salju datang. Dulu, saya hanya melihat hujan salju di televisi. Alhamdulillah, hari ini saya bisa ada di tengah hujan salju di pegunungan Uludag, Turki. Begitu indah, begitu menawan, dan sungguh berkesan,” tulis Rosowati, melalui saluran WhatsApp, Selasa 14 Januari 2025.
Keindahan tempat wisata yang berada di ketinggian sekitar 2.500 meter di atas permukaan laut itu, tentu tidak bisa dinikmati di Indonesia. Suhu dingin berkisar antara 1 hingga 4 derajat. Sebelum naik ke Sarialan, Uludag, wisatawan disarankan sudah menyiapkan perlengkapan agar bisa menikmati liburan dengan nyaman.
Pertama, tentu harus menggunakan jaket tebal untuk melindungi badan. Menggunakan penutup kepala atau kupluk yang bisa menutup daun telinga. Jangan lupa juga siapkan sarung tangan, karena cuaca dingin yang luar biasa.
“Satu lagi, pakai kaos kaki dan sepatu. Saya tidak melihat satu orang pun, baik pengunjung, petugas maupun warga setempat yang menggunakan sandal, apalagi sandal jepit. Semua pakai sepatu,” canda Rosowati, meski pesannya tentu sangat serius.
Lokasi wisata ini lumayan luas. Pengunjung bisa berkeliling sepuas hati. Mereka juga bisa berfoto-foto di banyak sudut Sarialan. Tentu salju ada di mana-mana, kecuali di jalan-jalan tempat wisata itu.
Kafe dan tempat penjualan oleh-oleh juga banyak tersedia di sana. Baik di tempat kedatangan atau di area sekitar tempat wisata.
Para pengunjung Gunung Uludag ternyata bukan hanya dari negara-negara Asia, tapi juga Eropa dan pelancong dari Turki sendiri.
Rosowati sendiri mengaku mendapat pengalaman lain yang dinilainya cukup unik saat berada di Sarialan. Saat asyik berkeliling bersama suami tercinta, Rosowati tiba-tiba dicegat sekumpulan gadis remaja cantik Turki yang juga menjadi pengunjung tempat wisata itu.
Mereka tak mahir berbahasa Inggris, hanya menggunakan tangan untuk mengajaknya berfoto dengan ekspresi yang sangat histeris saat pertama bertemu.
Ibu dengan empat putri dan satu putra itu pun dengan senang hati menuruti permintaan foto itu.
“Saya bingung mereka tiba-tiba histeris dan minta foto bareng. Mereka juga tampak sangat senang setelah berfoto dengan saya,” bangga Rosowati.
Kejadian serupa berlangsung hingga empat kali dengan kelompok remaja putri yang berbeda-beda. Anehnya, remaja-remaja Turki itu tidak melakukannya untuk pengunjung lain dari rombongan yang sama atau rombongan lainnya.
“Saya juga bingung apa ada yang aneh dari saya. Tapi yang pasti saya bangga, jadi kayak artis dimintai foto penduduk lokal Turki,” ucapnya lagi.
Secara umum rombongan PT Sultanah Nafisah gembira bisa berlibur ke Gunung Uludag yang indah dan bersalju itu.
Sebelum ke Uludag, rombongan wisata berkunjung ke salah satu toko suvenir terlaris di Bursa, Munira.
“Kalau kita mau beli barang bagus buat keluarga, bisa di sini. Tapi kalau mau beli buat oleh-oleh yang lain, bisa di lain tempat. Di sini kualitas bagus,” saran Emre sang pemandu wisata.