Insitekaltim, Samarinda – Dalam segmen satu pada acara Debat Publik Pertama Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubenur (Cawagub) Kalimantan Timur (Kaltim) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim, pasangan calon (paslon) Isran Noor dan Hadi Mulyadi mendapat giliran pertama untuk membeberkan visi misi.
Dibacakan Hadi Mulyadi secara lantang, visi yang diusung keduanya “Kaltim Berdaulat untuk Semua”. Adapun arti dari visi tersebut ialah Pemerintah Provinsi Kaltim memiliki kemandirian dalam menjalankan kewenangannya untuk mengoptimalkan segenap potensi sumber daya alam (SDA) dan jasa-jasa lingkungan serta didukung dengan kapasitas sumber daya manusia (SDM), tata kelola pemerintahan, infrastruktur wilayah dan ketahanan sosial ekologi yang tangguh, untuk kesejahteraan masyarakat Kaltim dan nusantara.
Debat publik pertama tersebut memiliki tema “Penguatan Fondasi Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat”. Selaras dengan tema, Hadi menyebutkan adanya relevansi antara tema debat dengan misi yang mereka bawa.
Terdapat lima poin misi yang keduanya unggulkan. Pertama, berdaulat untuk mencapai transformasi sosial melalui pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan sejahtera. Kedua, berdaulat untuk mencapai transformasi ekonomi yang inklusif, berdaya saing dan berkelanjutan. Ketiga, berdaulat untuk mewujudkan transformasi tata kelola melalui penguatan kelembagaan pemerintahan yang efektif, kolaboratif dan berintegritas.
“Keempat, berdaulat untuk mewujudkan infrastruktur yang berkualitas, merata dan berkeadilan, dan kelima berdaulat untuk memperkuat ketahanan ekologi dan mewujudkan pembangunan kemaritiman yang maju dan profesional,” ujar Hadi di Plenary Hall Sempaja, Samarinda, Rabu (23/10/2024).
Dilanjutkan Hadi, visi dan misi Kaltim Berdaulat Jilid II 2025-2029 merupakan bagian integral dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah 20 tahun (2025-2045) untuk penguatan fondasi pembangunan Kaltim mewujudkan transformasi sosial, transformasi ekonomi dan transformasi tata kelola, yang didukung oleh infrastruktur wilayah yang merata dan lingkungan hidup yang berkelanjutan.
Kelima misi Isran-Hadi ini, juga memiliki lima arahan pembangunan untuk Kaltim Berdaulat ke depannya. Pertama, dengan mewujudkan perlindungan sosial yang adaptif dan terintegrasi. Kedua, mewujudkan Kaltim sebagai penggerak utama ekonomi Kawasan Timur Indonesia yang tangguh berbasis hilirisasi komoditas unggulan.
Ketiga, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik menuju SDM Kaltim yang unggul. Keempat, mewujudkan infrastruktur pembangunan berbasis teknologi hijau dan energi terbarukan yang berkualitas dan ramah lingkungan.
“Kelima, mewujudkan pembangunan yang berbudaya dan berkelanjutan menuju Kalimantan Timur hijau,” sebut Hadi.
Terakhir, Hadi mengungkapkan bahwa visi Kaltim Berdaulat akan terus dilanjutkan untuk mencapai kesejahteraan seluruh masyarakat Kaltim pada lima tahun mendatang untuk menuju Kaltim Sejahtera 2045.
“Dengan semangat kerja keras dan gotong royong oleh seluruh komponen masyarakat. Kami yakin apa yang menjadi tujuan bersama ini akan dapat kita capai,” tutupnya.