Insitekaltim,Samarinda – Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) berikan bimbingan teknis mengenai Pengembangan Publikasi Produk Kreatif kepada ratusan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) kota Tepian, di Hotel Midtown Samarinda, jalan Hasan Basri siang tadi.
Dalam kegiatan ini, Plt.Direktur Pengembangan Pasar Dalam Negeri, yang juga menjabat sebagai Kepala Subditektor Pasar Segmen Bisnis dan Pemerintahan Dalam Negeri Fahmy Akmal menjelaskan.
“Pendampingan komunikasi kreatif Bekraf, terhadap para pelaku ekonomi dan industri kreatif di Samarinda, bertujuan agar pelaku UMKM bisa dengan tepat mempublikasikan produknya.” ujar Akmal, Rabu (13/03/2019).
Dengan berkembangnya era digital dewasa ini, semua pelaku UMKN harus bisa menguasai segmen publikasi melalui media sosial. Tidak hanya menggunakan sepanduk, logo banner atau stiker saja, tetapi harus gencar disampaikan secara online, sehingga produk tersebut dapat bersaing di pasar global.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Syaifudian, menilai bahwa program ini bertujuan mempererat jejaring komunitas kreatif di tingkat kota dan kabupaten. Setiap kota dan kabupaten, memiliki kekayaan potensi ekonomi kreatif yang unik dan khas berdasarkan kearifan budaya lokal masing-masing.
“Dengan diperolehnya pembinaan dan pengalaman dari pemateri. Semoga pelaku UMKM di Samarinda memperoleh inspirasi dan motivasi baru terkait bagaimana mempromosikan produk olahannya.”beber Hetifah pada awak media
Dari hasil pantauan infosatu.co pada acara kali ini, turut hadir pula, Plt Assisten I Setkot Samarinda Tejo Sutarnoto, serta Konsultan Marketing Tenaga Profesional Publikasi Produk Iyan Radiana.
Beberapa orang narasumber pun di hadirkan, guna mengisi pemateri dalam acara ini. Diantaranya Plt Direktur Pengembangan Pasar Dalam Negeri/Kepala Subditektor Pasar Segmen Bisnis dan Pemerintah Dalam Negeri Fahmy Akmal dan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Syaifudian, serta Kepala Dinas Pariwisata Kota Samarinda M.Faisal.
Hetifah menambahkan, dirinya sudah menerima dan mengetahui sejumlah inisiatif dan prakarsa dari potensi UMKM di Samarinda, sehingga dirinya berharap pemerintah dan instansi terkait dapat memberikan perhatian lebih pelaku UMKM di Samarinda.
“Saya ingin ajak badan kreatif di pusat untuk lebih memperhatikan Kaltim yang sekarang. Mengingat potensi yang ada tidak hanya kaya di bidang ESDM. Tapi juga geliat ekonomi kreatif nya bagus banget. Jadi potensi ini kita apresiasi kepada teman-teman UMKM. Jadi ini merupakan bentuk perhatian kami dengan memberikan fasilitas. Kami juga akan mendorong ekonomi kreatif sebagai pilar pendukung pertumbuhan ekonomi daerah.”ungkapnya
Tahun ini, ada sebanyak 1800 kuota yang diberikan bagi calon pendaftar dan bagi pelaku UMKM yang akan difasilitasi oleh Bekraf Deputi Hak Cipta di Indonesia. Nantinya pelaku UMKM akan memperoleh sertifikasi produk batik dan Barista. Nanti peserta juga akan digandeng oleh para ikomers, secara gratis. Untuk pemasangan iklan produk secara online. (tono)