Insitekaltim Samarinda – Hari pertama Tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkup Provinsi Kaltim, sebanyak 8 peserta tidak mengikuti ujian pada saat ujian digelar, jum’at (7/12/2018) di Gedung Assesment Center BKD Kaltim, Jalan Kartini Samarinda.
Menurut Sekretaris BKD Provinsi Kaltim Dra.Nina Dewi,M.Ap kepada insitekaltim menyebutkan bahwa dihari pertama jum’at ada 8 peserta yang tidak mengikuti ujian seleksi kompetensi bidang(SKB)
“Sesi pertama, dimana setiap sesi diisi 100 orang dan 1orang pada sesi pertama tidak hadir, begitu juga sesi kedua 1 orang tidak hadir, dilanjutkan sesi ketiga.Pada sesi ke tiga ada 2 orang tidak hadir dan saat mau masuk kesesi empat atau yang terakhir justru paling banyak jumlahnya yang tidak hadir. Ada 4 orang peserta, sehingga ada 8 peserta dihari pertama tidak mengikuti ujian SKB,”ungkapnya
Secara umum pelaksanaannya berjalan aman dan lancar.Harapannya agar pelaksanaan ujian SKB sampai besok berjalan sesuai dengan harapan kita semua. Dan yang mengikuti ujian bisa lebih tenang dan ujian terakhir besok bisa hadir semua,”mintanya
Diketahui peserta ujian seleksi kompetensi bidang diikuti 587 peserta yang akan bersaing untuk masuk memenuhi kuota CPNS di lingkungan Pemprov Kaltim sesuai jurusan maupun bidang yang ditetapkan. Pemerintah provinsi hanya memerlukan sebanyak 328 orang
Berita sebelumnya, SKB dilaksanakan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Selain itu, sebagai perhatian, untuk formasi guru yang memiliki sertifikasi pendidik yang diterbitkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, maupun untuk formasi jabatan guru agama yang memiliki sertifikasi diterbitkan Kementerian Agama hendaknya membawa sertifikat asli tersebut saat pelaksanaan SKB.
“Sedangkan untuk pelamar yang mendaftar formasi umum maupun guru pada satuan unit kerja sebagaimana yang telah terlampir di website www.bkd.kaltimprov.go.id dan berasal dari daerah tersebut wajib membawa kartu keluarga, ijazah SD/SMP/SMA,” jelasnya.
Wartawan sukri