Insitekaltim, Samarinda– Program unggulan Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur (Wagub) Seno Aji resmi diluncurkan Senin, 21 April 2025, tepat di Hari Kartini.
Tahun ini, untuk Program Gratispol, Rudy-Seno menyiapkan Rp750 miliar, sementara tahun depan akan dilipatgandakan menjadi Rp2,1 triliun.
“Tahun ini Rp750 miliar. Tahun depan kita siapkan Rp2,1 triliun. Kita siapkan untuk semua kegiatan Gratispol. Semua anak-anak kita mulai dari SMA sampai S-3, semua tingkatan gratis. Tahun ini baru untuk semua mahasiswa baru, karena masuknya anggaran sudah di tengah-tengah,” kata Gubernur Rudy Mas’ud atau akrab disapa Harum, usai Launching Gratispol di Plennary Hall Samarinda, Senin 21 April 2025.
Enam paket program yang diluncurkan hari ini meliputi pendidikan gratis jenjang SMA/SMK/MA, SLB, D3, S1, S2, hingga S3. Kedua, pelayanan kesehatan gratis dan bermutu. Ketiga, umrah dan perjalanan spiritual gratis bagi marbut masjid dan penjaga rumah ibadah.
Kemudian, keempat, gratis seragam sekolah. Kelima, bantuan biaya administrasi kepemilikan rumah gratis untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Keenam internet gratis setiap desa.
“Semoga segala ikhtiar kita, insyaallah menjadi langkah yang membawa berkah dan manfaat bagi kemajuan Kalimantan Timur,” buka Gubernur Harum usai Launching Gratispol.
Gubernur Harum mengatakan peluncuran Program Gratispol ini menjadi momen yang sangat bersejarah, karena bertepatan dengan peringatan Hari Kartini. Ibu Kita Kartini sendiri dikenal sebagai pahlawan dan pejuang emansipasi wanita dengan warisan besarnya, Habis Gelap Terbitlah Terang.
“Saya berdiri di sini tidak lebih sebagai pelayan masyarakat Kalimantan Timur, yang ingin membuat Kalimantan Timur hidup lebih baik, lebih sejahtera dan lebih bermanfaat,” ucap Gubernur Harum disambut aplaus ribuan hadirin yang memadati Plennary Hall Samarinda.
Gubernur Harum juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu seluruh proses hingga Program Gratispol bisa resmi diluncurkan hari ini. Terkhusus kepada Tim Transisi Gubernur dan semua OPD yang telah berkontribusi mendukung terlaksananya peluncuran Program Gratispol ini.
Program Gratispol adalah program Rudy-Seno, dan hari ini sudah menjadi program Kalimantan Timur yang selaras Asta Cita Presiden.
Dia berharap segala upaya ini akan menjadi ladang amal jariyah, amal saleh dan amal sosial bagi semua.
Khusus Gratispol untuk pendidikan gratis, diakuinya baru akan berlaku sejak tahun ajaran baru sekitar Juni-Juli 2025, namun Program Gratispol sudah akan dimulai dengan sejumlah pelatihan dan bimbingan teknis untuk industri, calon pelajar dan calon mahasiswa.
Langkah itu dilakukan agar Kaltim bisa segera sejajar dengan Jakarta dan kota-kota lain di Asia.
Gubernur Harum juga menyinggung pentingnya penyiapan bonus demografi sejak sekarang. Hal ini pun selaras dengan Program Gratispol yang diluncurkan hari ini.
“Kita harus bisa memanfaatkan bonus demografi kita. Kalau kita gagal menyiapkan bonus demografi, maka kita akan menjadi provinsi yang diisi orang-orang tua, miskin dan tanpa pengetahuan,” kata Gubernur Harum.
“Mari kita bersatu padu mewujudkan Kalimantan Timur Emas yang sejahtera, terbebas dari ketidakmampuan dan kemiskinan. Itulah mengapa Program Gratispol ini kami prioritaskan,” bebernya.
Saat ini, persentase anak-anak Kaltim yang mengenyam bangku kuliah hanya sekitar 12 persen. Sementara standar negara maju sekitar 20 persen.
“Kalau 5-10 tahun ke depan Kaltim bisa mencapai 25-30 persen, insyaallah Kalimantan Timur hakkul yakin akan mampu berkompetisi di level nasional, bahkan internasional,” yakin Gubernur Harum.
Di sisi lain, di wilayah kewenangan pendidikan kabupaten dan kota, Gubernur Harum juga mengajak para bupati dan wali kota juga memberikan perhatian tinggi, untuk pendidikan PAUD, TK, SD dan SMP. Sementara provinsi memberikan pendidikan gratis untuk jenjang SMA/SMK/SLB dan S-1 hingga S-3.
Dalam momen tersebut juga dilakukan penandatanganan kerja sama Pemprov Kaltim dengan pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta. Penandatanganan kesepakatan juga dilakukan bersama
BPJS Kesehatan.
Selain itu juga diserahkan secara simbolis bantuan seragam sekolah, bantuan biaya administrasi rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah, serta bantuan umrah/perjalanan religi gratis untuk marbut dan penjaga rumah ibadah.
Acara dihadiri Wakil Gubernur Seno Aji, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud, Ketua TP PKK Kaltim Hj Sarifah Suraidah Harum, pimpinan perguruan tinggi negeri/swasta, tokoh masyarakat dan tokoh agama serta ratusan pelajar SMA/SMK.