
Insitekaltim,Samarinda – Anggota Komisi I DPRD Kota Samarinda Nursobah menegaskan bahwa memilih dalam pemilihan umum (pemilu) adalah kewajiban bagi setiap warga negara.
Sering kali pemilu diramaikan oleh golongan putih (golput) yang menolak memberikan suaranya karena berbagai alasan.
Nursobah menyebutkan golput juga sebuah pilihan yang diambil masyarakat. Namun, golput tidak akan menyelesaikan masalah.
Menurutnya, golput sendiri akan menjadi beban di masyarakat bagi pengetahuan terkait politik sehat yang sebenarnya.
“Golput tidak menyelesaikan masalah. Karena bisa menjadi beban tersendiri. Pertama beban pengetahuan kepada masyarakat,” ujar Nursobah di Ruang Rapat Gabungan Lantai II, Gedung DPRD Kota Samarinda, pada (24/5/2023).
Ia mengungkapkan bahwa memilih adalah langkah yang akan membantu menentukan arah masa depan suatu bangsa dan daerah ke arah lebih baik.
Nursobah menekankan bahwa golput bukanlah pilihan yang diharapkan dalam sebuah sistem demokrasi.
Walaupun golput menjadi bagian dari sikap masyarakat, hal ini tidak memberikan kontribusi apapun dalam menentukan pilihan politik yang akan memengaruhi kehidupan masyarakat
“Ada golput, anda tetap bayar pajak, lalu tidak ada kontribusi apa-apa untuk menentukan pilihan anda. Artinya memilih itu adalah sebuah kewajiban, golput itu pilihan bukan kewajiban,” ujarnya.
Nursobah mengajak seluruh masyarakat untuk menghargai hak dan kewajiban mereka dalam proses demokrasi dengan aktif berpartisipasi dalam pemilihan.
Dengan memberikan suaranya, masyarakat dapat berperan dalam membentuk kebijakan publik dan menentukan masa depan yang lebih baik.