Reporter: Dina – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Bermula banyaknya penggalangan “Dana Bantuan Mitra Gojek” bagi para Mitra, di sejumlah area yang terdampak pandemi. Manajemen Gojek menggalang dana senilai Rp. 100 miliar. Dikumpulkan dari donasi jajaran manajemen senior Gojek, sebesar 25 persen gaji tahunan mereka.
Gojek membuat 12 program inisiatif. Beberapa di antaranya akan dikelola menggunakan Dana Bantuan Mitra Gojek. Ini komitmen Gojek mendukung para mitra driver, selama ini tumbuh bersama perusahaan.
Dua belas program ini mencakup tiga area utama bagi keberlangsungan hidup mitra driver Gojek. Yakni penyediaan layanan kesehatan. Ringankan beban biaya harian dan bantuan pendapatan.
Kurniawan Iskandar Dinata kepada Insitekaltim.com, Senin (6/4/2020), membenarkan hal tersebut. Siaran pers Gojek ini disebarkan kepada mitra Gojek driver se-Indonesia.
Kurniawan, menjelaskan terkait 3 program tersebut misalnya penyediaan pelayanan. Terbagi menjadi 3 lagi, antara lain kesediaan alat kesehatan berupa hand sanitizer, masker, vitamin. Kedua, jaminan asuransi kesehatan mitra akan memperoleh polis asuransi berupa biaya rawat inap dan rawat jalan, selama pandemi Covid-19. Terakhir, meningkatkan kesadaran menaati prosedur kesehatan.
Lebih lanjut, 2 program utama lainnya yaitu ringankan beban harian, seperti distribusi sembako untuk mitra berusia diatas 60 tahun.
Program sembako bersama alfamart, yayasan anak bangsa. Paket makanan hemat dan sehat, serta bantuan pembayaran pinjaman kendaraan.
Terakhir program bantuan pendapatan, nantinya berbentuk perluasan cakupan bantuan didukung Yayasan Anak Bangsa. Partisipasi program bantuan pendapatan pemerintah.
“Gojek merupakan pekerjaan yang luar biasa. Karena harus tetap melakukan pekerjaannya di luar rumah, untuk mengantarkan pesanan, seperti makanan maupun kebutuhan lainnya,” pungkasnya.