
Insitekaltim,Samarinda – Banyak guru yang hampir purna tugas dengan pengabdian puluhan tahun di Kota Samarinda belum mendapatkan sertifikasi guru. Hal ini dikatakan Ketua Komisi II DPRD Kota Samarinda Fuad Fakhruddin kepada awak media, Kamis (13/4/2023).
Ia mengatakan, guru-guru itu merupakan guru pegawai negeri sipil (PNS) yang sudah mengajar puluhan tahun tapi belum memiliki sertifikasi. Padahal sertifikasi ini sangat penting dalam penunjang kesejahteraan, lewat tunjangan-tunjangan.
Terhadap para guru yang sudah berjasa dengan kurun waktu lama harus mendapat perhatian pemerintah kota (Pemkot), dengan memfasilitasi pelaksanaan sertifikasi guru.
“Pemerintah harus pikirkan, bagaimana para guru yang hampir pensiun dapat sertifikatasi pendidik. Ini bagian dari bentuk perhatian terhadap kesejahteraan mereka,” jelasnya.
Tidak hanya permasalahan guru, Fuad pun membidik masalah pendidikan khususnya fasilitas gedung sekolah serta kenyamanan pembelajaran.
Ia mengatakan masih banyak gedung sekolah yang membutuhkan pembenahan, perbaikan dan penambahan fasilitas gedung. Sebab tidak hanya lapuk beberapa sekolah akibat minimnya ruangan masih melakukan penggabungan sekolah antar SD dan SMP atau SMP dan SMA.
“Masih ada sekolah yang gabung. Pemerintah Kota Samarinda harus lebih serius penanganan pendidikan khususnya fasilitas gedung,” jelasnya.
Tak berhenti di situ, masalah sekolah lainnya adalah terganggunya aktivitas belajar mengajar akibat gedung sekolah terendam banjir. Problem ini bukanlah problem kecil, pemerintah kota bisa penyelesaian persoalan banjir yang kerap terjadi di beberapa titik.
“Permasalahan banjir ini juga menjadi fokus, karena dampaknya berefek pada kegiatan belajar mengajar di sekolah,” tandasnya.