
Insitekaltim, Samarinda – Ketua Fraksi Demokrat dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Agus Aras menegaskan komitmennya untuk mengawal seluruh aspirasi masyarakat yang dihimpun melalui kegiatan reses pada tahun 2025.
Tujuannya tak lain agar dapat direalisasikan dalam program pembangunan daerah. Hal itu disampaikan saat penyampaian laporan akhir reses di Gedung DPRD Kaltim pada Senin, 1 Desember 2025.
Ia mengatakan reses bukan sekadar agenda formal tahunan, melainkan momentum strategis bagi wakil rakyat untuk mendengarkan secara langsung keluhan, kebutuhan, dan kondisi nyata masyarakat di lapangan.
“Reses bukan seremonial. Kami turun langsung mendengar kebutuhan masyarakat, mengecek kondisi lapangan, dan memastikan program pemerintah benar-benar menjawab kebutuhan warga,” katanya.
Menurutnya, aspirasi yang disampaikan masyarakat mencakup berbagai sektor, mulai dari pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, penyediaan fasilitas umum, saluran air bersih, layanan kesehatan, peningkatan akses internet pendidikan, hingga penguatan UMKM dan lapangan pekerjaan.
Selain itu, sejumlah wilayah juga menyoroti dampak lingkungan akibat aktivitas pertambangan dan perkebunan yang masih menjadi persoalan serius.
Agus menyebutkan bahwa seluruh aspirasi tersebut akan diperjuangkan untuk masuk dalam perencanaan pembangunan daerah melalui penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), serta menjadi dasar dalam penyusunan kebijakan anggaran APBD.
“Tidak ada aspirasi yang kami abaikan. Semua kami catat dan akan kami kawal untuk menjadi program nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Ia menilai keberhasilan pembangunan daerah tidak hanya ditentukan oleh pemerintah, tetapi juga melalui partisipasi aktif masyarakat dalam menyampaikan kebutuhan serta pengawasan publik atas pelaksanaan pembangunan.
Agus juga memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan reses.
“Kami berkomitmen memperjuangkan pemerataan pembangunan di Kaltim agar dapat dirasakan oleh semua lapisan,” pungkasnya.

