Insitekaltim, Samarinda – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda resmi melantik dan mengambil sumpah janji serta penandatanganan pakta integritas terhadap 177 Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kota Samarinda.
Ketua KPU Samarinda Firman Hidayat memimpin langsung acara pelantikan tersebut di Hotel Mercure Samarinda pada Minggu (26/5/2024) malam.
Pelantikan ini merupakan langkah awal dalam persiapan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang akan digelar serentak pada 27 November mendatang.
Para PPS yang baru dilantik ini diharapkan dapat berperan aktif dalam menyukseskan penyelenggaraan pilkada untuk memilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda serta Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim.
Ketua KPU Samarinda Firman Hidayat menegaskan pentingnya peran PPS dalam proses pilkada.
“Pilkada ini akan digelar bersamaan untuk pemilihan wali kota dan wakil wali kota serta gubernur dan wakil gubernur,” tutur Firman.
“Untuk Kota Samarinda, kita harus yakin dan percaya bahwa kerja kita benar, sehingga tidak ada dampak negatif yang tercipta,” sambungnya.
Firman juga menekankan agar semua anggota PPS memahami dengan baik pelaksanaan dan aturan pilkada, sehingga setiap tahapan dapat dilalui dengan lancar.
Setelah pengambilan sumpah, para PPS menandatangani pakta integritas sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab mereka dalam pilkada nanti.
Tugas utama PPS meliputi penyampaian daftar pemilih kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), menjaga keutuhan kotak suara setelah penghitungan dan penyegelan serta meneruskan kotak suara dari setiap PPS kepada PPK pada hari yang sama setelah rekapitulasi hasil penghitungan suara dari setiap tempat pemungutan suara (TPS).
Firman Hidayat juga mengingatkan pentingnya kerja tim dan komunikasi yang baik di antara para PPS.
“Silakan berkomunikasi satu dengan lainnya. Yang baru dilantik segera menyesuaikan, dan yang incumbent jadilah mentor bagi yang baru. Jangan ada yang bergerak sendiri, semua harus dibicarakan sebagai tim,” tegasnya.
Firman meminta komitmen bersama agar tidak ada anggota PPS yang mengundurkan diri di tengah jalan, mengingat pengalaman pada pemilu sebelumnya di mana ada anggota PPK yang mundur.
“Saya minta kita tuntaskan ini sampai akhir. Tidak ada yang berhenti di tengah jalan, karena jika kita merekrut lagi akan membuat pergerakan lambat sebab perlu adanya pengarahan lagi,” tekannya.
Seluruh PPS diminta bersungguh-sungguh dan penuh khidmat demi kebaikan masyarakat Kota Samarinda dan Provinsi Kalimantan Timur.
“Semoga yang kita kerjakan menjadi berkah,” tandas Firman Hidayat.
Diharapkan seluruh PPS yang telah dilantik dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan profesional untuk mendukung kelancaran Pilkada 2024.