Insitekaltim, Samarinda – Federasi Kurash Indonesia (Ferkushi) merumuskan langkah-langkah strategis pembinaan olahraga Kurash nasional dalam kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang digelar di Ballroom 1 Crystal, Hotel Mercure Samarinda, Selasa 17 Juni 2025.
Rakernas ini menjadi ajang konsolidasi organisasi sekaligus forum evaluasi program dan penyusunan arah kebijakan pembinaan atlet Kurash di Indonesia. Sejumlah pengurus Ferkushi dari berbagai provinsi hadir dalam kegiatan yang dirangkaikan dengan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Kurash 2025.
Ketua Umum PB Ferkushi Mayor Jenderal TNI (Purn) Teuku Abdul Hafil Fuddin menyebut rakernas sebagai forum penting dan strategis yang rutin digelar sejak 2015.
“Terdapat hal penting yang dibicarakan, antara lain mengevaluasi kegiatan pengurus tahun sebelumnya, menyusun program dan langkah-langkah yang harus dilaksanakan tahun 2025,” ujar Abdul Hafil.
Evaluasi menyentuh sejumlah aspek, termasuk program pelatihan atlet, pelaksanaan ajang tingkat nasional dan daerah, serta efektivitas koordinasi antarpengurus pusat dan daerah. Forum ini juga menghasilkan kebijakan internal seperti kewajiban koordinasi pengurus daerah dengan pusat sebelum menyelenggarakan kegiatan, serta laporan tertulis pascakegiatan.
“Kita juga melihat permasalahan dalam organisasi ini dan bagaimana membangun fondasi kurash agar lebih solid,” jelasnya.
Abdul Hafil memberi perhatian khusus terhadap potensi Kalimantan Timur. Menurutnya, provinsi ini memiliki sumber daya manusia di bidang olahraga yang sangat potensial untuk dibina menjadi atlet kurash berkelas nasional hingga internasional.
“Kaltim jangan berdiam diri, harus membina atletnya menjadi atlet terbaik yang bertaraf internasional,” tegasnya.
Ia menambahkan, rakernas dan kejurnas tidak hanya menjadi momentum evaluasi, tetapi juga tonggak konsolidasi dan profesionalisasi organisasi. Diharapkan melalui forum ini, Ferkushi mampu menguatkan arah pembinaan dan pencapaian prestasi secara sistematis.
Ferkushi, yang berdiri sejak 15 Juni 2016, merupakan organisasi resmi yang memiliki wewenang dalam pengelolaan, pembinaan, dan pengembangan olahraga bela diri kurash di Indonesia. Sejak awal, Ferkushi berkomitmen menjadikan kurash sebagai salah satu cabang olahraga prestasi yang memiliki daya saing di tingkat nasional maupun internasional.
Rakernas kali ini juga ditekankan sebagai momen untuk mempererat solidaritas pengurus antarprovinsi dan mendorong peningkatan kinerja organisasi ke depan.