Insitekaltim,Sangatta – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Timur menggelar Sosialisasi Pendidikan Politik Bagi Perempuan dengan tema “Seminar Pendidikan Politik dan Etika Budaya Politik Bagi Kaum Perempuan Se-Kabupaten Kutai Timur” di GSG Kutim, Kamis (2/11/2023).
Acara diikuti oleh 500 peserta yang mewakili seluruh partai politik dan organisasi wanita di Kabupaten Kutai Timur.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DP3A Kutim, Sulastin melalui Kabid Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan DP3A Dina Frihandini menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan sebagai bentuk pembinaan tentang politik bagi masyarakat.
“Sosialisasi ini diselenggarakan sebagai bentuk pembinaan tentang politik bagi masyarakat sekaligus untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang arti pentingnya politik itu sendiri,” ujarnya.
Ia mencatat bahwa pada masa jabatan 2019-2024, hanya terdapat 5 anggota DPRD perempuan di Kabupaten Kutai Timur, yang berarti hanya12,5 persen dari target ideal, yaitu sebanyak 30 persen.
Dalam konteks berpolitik, Dina Frihandini menekankan pentingnya etika berpolitik untuk menunjukkan kedewasaan dalam berpolitik. Ia juga mengajak semua pihak untuk saling menghormati perbedaan pendapat dan bekerjasama tanpa membangun kekuatan untuk melawan satu sama lain.
“Semoga pemilu di tahun 2024, nantinya bisa memenuhi kuota 30 persen perempuan yang duduk di legislatif kabupaten Kutai Timur.”
Terakhir, ia mengajak generasi muda untuk tidak menghindari politik, asalkan politik tetap berada dalam koridor etika yang santun dan cerdas.
Menghadirkan pembicara yang kompeten di bidangnya, termasuk Chusnul Mar’iyah (dosen Ilmu Politik Universitas Indonesia/aktivis perempuan), Sherly Annavita Rahmi (motivator/konten kreator) dan Zulfatun Mahmudah (Supervisor of media and Public Communication PT. KPC since 2002, public speaking and writing trainer).