
Insitekaltim,Samarinda – Desa Budaya Pampang merupakan salah satu desa ikonik di Pulau Kalimantan. Ketika mengunjungi desa ini, kental aroma suku Dayak yang terpancar di tiap sudutnya.
Desa Budaya Pampang terletak di Kelurahan Sungai Siring, Kecamatan Samarinda Utara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Wisatawan yang tengah berkunjung di Kaltim, tak lengkap rasanya jika tidak menginjakkan kaki ke Pampang.
Didirikan pada tahun 1991, desa ini memberikan gambaran kehidupan masa lalu yang kaya akan nilai-nilai tradisional.
Mengunjungi Desa Budaya Pampang seperti melangkah ke dalam sejarah lampau yang hidup. Aroma kayu ulin yang khas menyambut pengunjung, membawa pesan dari masa silam.
Warga desa yang ramah dan mengenakan pakaian adat dengan ukiran penuh makna menyambut setiap tamu, membuat mereka merasa menjadi bagian dari keluarga besar Dayak Kenyah.
Namun, desa ini masih belum mendapat perhatian mendalam dari pemerintah. Diakui Anggota DPRD Kota Samarinda terpilih periode 2024-2029 Viktor Yuan, jalan menuju Desa Budaya Pampang belum memadai dan belum nyaman membawa wisatawan berkunjung.
Beberapa hal disebutkan Viktor, memerlukan pembenahan seperti bangunan yang telah lapuk, gapura selamat datang yang memerlukan peremajaan, dan fasilitas penunjang lainnya.
“Banyak yang perlu kita poles, supaya bisa menjadi daya tarik pengunjung, terutama untuk destinasi wisata kita,” kata Viktor di Gedung DPRD Samarinda, Selasa (18/9/2024).
Selain infrastruktur dan fasilitas, politikus Demokrat ini mengatakan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayah itu belum sejahtera. Dilihatnya, potensi yang luar biasa besar dari UMKM asal Pampang, tetapi pemerintah belum melirik secara serius.
Apabila Desa Budaya Pampang mampu menjadi objek wisata, sudah dipastikan perekonomian warga setempat akan ikut terdorong, yang secara otomatis akan menyumbang nilai pergerakan ekonomi daerah.
Untuk itu, Viktor dengan tegas akan membawa aspirasi Desa Budaya Pampang sesegera mungkin setelah penetapan Ketua DPRD Kota Samarinda periode 2024-2029.
“Setelah ketua benar-benar menjabat, kita akan secepatnya menyampaikan masukan ini, supaya Desa Budaya Pampang bisa segera dibenahi,” tutupnya.