Reporter: Eky – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigjen Pol R. Ahmad Nurwakhid didampingi Ketua Forum Koordinasi Penanggulangan Terorisme (FKPT) Kalimantan Timur (Kaltim) Achmad Jubaidi beserta rombongan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kantor Gubernur Katim di Jalan Gadjah Mada Nomor 2, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda pada Rabu (23/2/2022).
Kunjungan tersebut disambut baik Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, dalam kesempatan itu dirinya mengatakan bahwa Kaltim merupakan daerah yang aman dan dibuktikan selama tiga tahun berturut-turut Kaltim meraih penghargaan yang diberikan Kementerian Agama (Kemenag) dalam hal harmonisasi kehidupan beragama.
“Alhamdulilah hingga saat ini Kaltim ialah daerah yang aman. Terbukti, tiga tahun berturut meraih penghargaan Harmoni Award,” ungkap Hadi saat menerima kunker Direktur Pencegahan BNPT dan Ketua FKPT Kaltim.
Hadi menjelaskan, penghargaan Harmoni Award tersebut menegaskan kondisi Kaltim aman, namun pencegahan tindakan terorisme dan radikalisme tetap harus dilakukan.
“Sebelum terjadi, pencegahan tindakan terorisme dan radikalisme harus dilakukan. Sehingga memastikan Kaltim benar-benar aman,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa dalam pelaksanaan pembangunan daerah, tentu perlu adanya dukungan berbagai pihak tak terkecuali BNPT yang merupakan pembina FKPT. Terlebih lagi, Kaltim sudah ditetapkan sebagai Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Tentu, menjadi pertimbangan tersendiri oleh pemerintah pusat dalam hal ini yakni Presiden Joko Widodo menetapkan Kaltim sebagai IKN.
“Alhamdulilah, kami berterima kasih kepada FKPT Kaltim yang selalu koordinasi jika ada hal-hal dianggap akan mengganggu stabilitas keamanan daerah,” ucapnya.
Direktur Pencegahan BNPT Brigjen Pol R Ahmad Nurwakhid juga mengimbau kepada seluruh pihak untuk bersama-sama membantu pemerintah daerah melakukan pencegahan terorisme dan radikalisme.
“Mari bersatu membangun harmoni bangsa. Mewujudkan, Indonesia yang aman, damai dan sejahtera,” kata Brigjen Pol R Ahmad Nurwakhid.