Reporter: Dina – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Kurangnya Alat Pelindung Diri (APD), yang dipakai tenaga medis di rumah sakit, memacu inisiatif beberapa instansi memenuhi APD tersebut. Salah satunya Balai Latihan Kerja (BLK) Samarinda, membantu membuat APD dan masker.
Kepala Seksi (Kasi) Pemberdayaan, BLK Samarinda, Nurjuliani, diwawancarai via telepon Kamis (2/4/2020), menyampaikan pihaknya berkewajiban membantu sesama. “Kami disini ada pelatihan menjahit, mencoba mengaplikasikan membuat APD dan masker,” ungkapya.
Bahan masker yakni kain katun hero. Targetnya sebanyak 3.000 buah. Sebanyak 2.500 lebih masker, sudah dibagikan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Badan penanggulangan Kaltim, Komando Resor Militer (Korem), Komando Distrik Militer (Kodim), Kepolisian Resort (Polres) Samarinda. Pemadam Kebakaran (Damkar) Sungai Kunjang, Puskesmas Karang Asam, serta masyarakat sekitar yang membutuhkan.
“Selanjutnya kami akan membuat APD dari bahan Spundbond,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Nurjuliani membeberkan, bahan spundbond merupakan bahan berpori-pori kecil. Tidak tembus air dan udara. Bahan spundbond sendiri atas arahan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim.
“Sebelum membuat baju, kami meminjam satu baju dari Diskes Kaltim sebagai contoh. Kami berkoordinasi bagaimana cara pembuatannya. Cara jahitannya agar tidak mudah rusak. Bahannya dari apa. Semua dikoordinasikan ke Diskes Kaltim. Sehingga baju APD sudah sesuai prosedur,” ungkapnya.
Nantinya APD akan diberikan ke rumah sakit melalui Diskes Kaltim. “Belum bisa dipastikan, berapa jumlah APD yang akan dibuat,” sambungnya.
Nurjuliani berharap, adanya APD tambahan bisa melindungi rekan-rekan medis, yang berjuang melawan virus corona.