Insitekaltim,Samarinda – CEO MSI Muhammad Sukri menegaskan pemberian tunjangan hari raya (THR) merupakan sebuah kewajiban perusahaan yang wajib dituntaskan.
“Kita taat menyelesaikan tanggung jawab perusahaan membayar THR karyawan,” kata Sukri pada Jumat (5/4/2024) di S Caffe Samarinda usai buka puasa bersama karyawan MSI, sekaligus rapat evaluasi dan pembagian THR.
Kewajiban ini harus diselesaikan sebagai bukti kepatuhan perusahaan media terhadap aturan ketenagakerjaan, khususnya dalam pembayaran THR bagi karyawan.
Di MSI Group sendiri ada beberapa karyawan (wartawan) yang sudah bekerja bertahun-tahun. Tapi ada juga yang baru bekerja beberapa bulan.
“Bagi yang belum genap setahun, THR kita berikan secara proporsional sesuai ketentuan,” tambah mantan wasit nasional itu.
Sukri mengungkapkan dirinya sangat ingin menyejahterakan karyawan MSI agar performa yang diberikan untuk perusahaan berjalan lebih maksimal.
“Harapan saya ke depan bagaimana kesejahteraan dan keselamatan wartawan harus kita pikirkan. Sambil kita proses tentunya perlu tantangan dan keberanian dan alhamdulillah hari ini THR bisa terselesaikan,” imbuhnya.
Selain memberikan THR, Sukri juga berupaya mengagendakan reward bagi karyawan berupa libur perjalanan yang masih akan dilakukan penyeleksian bagi karyawan MSI yang berprestasi.
“Kita usahakan yang penting terbaik untuk kita itu yang penting,” kata Sukri.
Selain itu mantan wartawan TV nasional itu juga memiliki kegiatan mengajak karyawan nonton bareng (nobar) film yang dirasa memiliki nuansa penyemangat bagi karyawan.
“Cari film yang mengedukasi kita nonton rame-rame. Dari dulu itu program saya karena kita kan perlu refresing,” guraunya.
Mengenai rapat evaluasi Sukri menjelaskan bahwa karyawannya selama sebulan ini telah memiliki banyak peningkatan. Dirinya sebagai CEO perusahaan mengaku bangga dan akan terus memerhatikan karyawan untuk memberikan reward lebih bermanfaat lagi ke depannya.
“Apa yang sudah dilakukan teman-teman dalam satu bulan alhamdulillah hasilnya bagus. Tadi pimred menjelaskan sudah ada kemajuan, baik penulisan maupun pengayaan isi berita,” tutup Sukri.