Insitekatim,Tenggarong – Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik menghadiri Syukuran Ulang Tahun ke-73 Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura XXI Sultan Adji Mohammad Arifin di Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara, Jumat (9/2/2024).
Acara juga dihadiri istri Sultan Kutai XXI Ratu Hj Sulastri HZ, gelar Raden Puspa Kencana, Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah, jajaran Forkopimda dan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.
Pj Gubernur Akmal Malik mengucapkan kaseh selamat kepada Sultan Kutai XXI beserta seluruh kerabat Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.
“Pemerintah bersama seluruh rakyat Kaltim ikut berbahagia dan berdoa untuk kebaikan Sultan Kutai Kartanegara,” ucapnya.
Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura menurut Akmal adalah simbol dan bagian dari pelestarian budaya bangsa yang harus dijaga dan dilindungi.
“Pemerintah Provinsi Kaltim bersama pemerintah kabupaten dan kota serta seluruh masyarakat senantiasa mendukung dan menghormati kesultanan,” ujarnya.
Tidak kalah pentingnya, bagi Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri ini, setelah Kaltim ditetapkan menjadi lokasi baru ibu kota negara RI, Ibu Kota Nusantara (IKN), maka Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura tetap menjadi institusi yang berkontribusi di dalamnya.
“Saya tadi sudah ada atensi dan harapan Sultan Kutai dalam menjaga IKN,” tegasnya.
Pemerintah Provinsi Kaltim lanjutnya sangat berkomitmen dalam menjaga serta ikut melestarikan budaya daerah sebagai karakteristik, kultur dan adat serta kearifan masyarakat lokal
“Langkah-langkah baik yang dilakukan Kesultanan Kutai tetap harus kita dukung dan support,” pungkasnya.
Dalam syukuran Kaseh Selamat Sultan Kutai XXI, juga dirangkai peresmian Gedung Kesenian Cahaya Kedaton dan penetapan wilayah budaya Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ditandai penandatanganan prasasti oleh Sultan Adji Mohammad Arifin dan Bupati Edi Damansyah.
Hadir kerabat Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, pimpinan perangkat daerah lingkup Pemerintah Provinsi Kaltim.