Insitekaltim,Samarinda – Dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Kota Samarinda tahun 2025, terdapat tajuk yang menggambarkan prioritas pembangunan RKPD Kota Samarinda Tahun 2025.

Tajuk yang berbunyi “Penguatan Ekonomi, Infrastruktur, dan SDM didukung oleh Tata Kelola Pemerintahan yang Baik Secara Adil dan Merata”.
Melalui tajuk ini dijelaskan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Samarinda Ananta Fathurrozi terdapat lima prioritas pembangunan yang akan menjadi fokus pemerintah.
“Sesuai dengan tajuk, di situ kita akan fokus. Lima prioritas pembangunan RKPD 2025 kita yang sama-sama akan kita kuatkan, kita bangun,” jelasnya di Mercure Hotel Samarinda, Selasa (26/3/2024).
Pertama, peningkatan perdagangan dan jasa, perindustrian serta pariwisata. Kedua, penguatan infrastruktur strategis perkotaan dan pelayanan dasar bagi masyarakat. Ketiga, peningkatan kualitas lingkungan hidup.
Kemudiaan, keempat, penguatan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing, dan kelima, penguatan sistem pelayanan yang prima.
Selain adanya lima prioritas pembangunan tersebut, Ananta menyampaikan beberapa capaian indikator makro di tahun 2023 dan target berikutnya di tahun 2025.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Samarinda yang ditargetkan pada 2023 sebesar 82,14 persen, berhasil menembus angka realisasi sebesar 82,32 persen. Kemudian, pihaknya optimis Samarinda mampu menyentuh angka 83,40 persen sebagai target di 2025 mendatang.
“Kenaikannya memang tidak terlalu jauh dari target, tapi capaian ini sangat bagus dan harus kita pertahankan sampai mampu di angka 83,40 di 2025,” ungkapnya.
Ananta mengakui, keberhasilan pembangunan suatu daerah diukur dari angka IPM. Untuk mencapai hal tersebut, pihaknya sudah memetakan kegiatan strategis yang akan dicapai untuk pembangunan tahun depan pada perencanaan RKPD 2025.
“Mulai dari pembentukan kawasan pengembangan ekonomi terpadu, ruang terbuka hijau (RTH), pengendalian banjir, ada proyek Teras Samarinda, Makam Husnul Khotimah, GOR Segiri, konsep pembangunan Samarinda Integrated School dan proyek kerjasama pemerintah dengan Badan Usaha untuk membangun RSUD IA Moeis,” paparnya.
Selain itu, Ananta menyebutkan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda berupaya untuk menumbuhkan ekonomi daerah di angka 8,28 persen di 2025, yang sebelumnya di 2023 berhasil melewati target yang awalnya 6,73 persen menjadi 8,62 persen.
Namun demikian, Pemkot Samarinda masih memiliki PR dalam menekan hal menurunkan tingkat pengangguran.
Meski sudah ada penurunan di setiap tahunnya, namun dalam perencanaan RKPD tahun 2025, Bapperida Samarinda juga memiliki target tersendiri agar pengangguran di Kota Samarinda terus menurun.
“Tingkat pengangguran terbuka tercatat 5,92 persen di akhir tahun 2023 lalu, dan ditargetkan harapanya turun menjadi 4,31 persen di tahun 2025 mendatang,” harapnya.