Insitekaltim,Samarinda – Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Nidya Listiyono menggelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Soswasbang) di Lapangan Bandara Temindung pada Minggu (10/12/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Nidya menekankan pentingnya pembentukan karakter, khususnya di kalangan anak-anak milenial.
“Ini soal karakter, kalau dulu kita di sekolah belajarnya budi pekerti, lebih bagaimana kepada karakter yang baik,” tuturnya.
Menurutnya, karakter yang dibangun harus didasarkan pada empat pilar kebangsaan, yaitu nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Kita perkokoh rasa persatuan, rasa nasionalisme. Bagaimana kita mendidik anak-anak kita agar mempunyai karakter yang baik agar menjadi penerus yang unggul, jangan sampai mereka putus sekolah,” jelasnya.
Nidya mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kurangnya perhatian terhadap budi pekerti dan karakter yang baik, yang kini menjadi tantangan dalam pendidikan.
Politikus Partai Golkar ini menjelaskan bahwa Soswasbang merupakan bagian dari implementasi UUD Negara Republik Indonesia yang menekankan pentingnya persatuan dalam masyarakat.
Ia menyatakan bahwa memperkokoh persatuan adalah hal utama yang harus dilakukan, mengingat peran pahlawan saat ini berbeda dengan masa lalu.
Nidya menegaskan fokus saat ini pada penguatan empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Ia berharap agar generasi muda dapat dibimbing untuk memiliki karakter yang baik, menjadi penerus unggul dan menghindari potensi putus sekolah.
Dalam hal pahlawan modern, Nidya menyatakan bahwa perjuangan saat ini melawan berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa, bukan sekadar melawan penjajah menggunakan senjata.
“Karena, pahlawan sekarang tentu berbeda dengan dahulu. Jika dulu perjuangannya menggunakan senjata untuk melawan penjajah, sekarang merdeka melawan permasalahan-permasalahan yang dihadapi bangsa ini,” sambungnya.
Upaya ini melibatkan memperkuat rasa persatuan, nasionalisme, menjauhi aturan yang bertentangan dengan Pancasila, serta memerangi narkoba.
Ketua Dewan Pengurus Daerah Ikatan Paguyuban Keluarga Tanah Jawi (DPD Ikaparti) Kota Samarinda ini berharap bahwa Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dapat memperkuat sinergi di antara seluruh lapisan masyarakat.
“Harapannya sosialisasi ini selain memperkokoh pemahaman kebangsaan juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi serta memperkokoh persatuan gotong royong,” harap Nidya.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh narasumber Kepala Bidang (Kabid) Ideologi, Wawasan Kebangsaan (Wasbang) dan Karakter Bangsa Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim Fatimah Waty.
Ia mengimbau masyarakat untuk mengimplementasikan empat pilar kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kemudian dengan bekerja sesuai profesi masing-masing. Menjauhi aturan yang bertentangan dengan Pancasila dan menuntaskan masalah yang ada di Kaltim, khususnya Samarinda,” ujar Fatimah.
Sosialisasi ini berlangsung dari tanggal 8 Desember hingga 10 Desember dengan harapan dapat memperkokoh pemahaman kebangsaan, mempererat tali silaturahmi, serta memperkuat persatuan dan gotong royong di Kalimantan Timur, khususnya Samarinda.