
Insitekaltim,Sangatta – Kepala Bidang Keluarga Sejahtera (Kabid KS) Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Kutai Timur Ani Saidah, menekankan pentingnya persiapan calon pengantin baik secara fisik maupun mental, dalam menjalani peran sebagai orang tua yang hebat.
Ani Saidah menjelaskan persiapan calon pengantin tidak hanya mencakup kesiapan lahir batin untuk menjadi orang tua yang baik, tetapi juga mencakup aspek kesehatan yang esensial.
Dalam hal ini, DPPKB Kutai Timur telah melakukan upaya proaktif, termasuk pemeriksaan kesehatan bagi perempuan yang melibatkan imunisasi TT dimaksudkan agar calon pengantin kebal pada bakteri clostridium tetani yang bisa merusak sistem saraf dan sumsum tulang belakang, serta pemeriksaan bagi laki-laki yang melibatkan pemeriksaan penyakit regeneratif.
“Dalam persiapan pernikahan, kesehatan adalah faktor penting, karena pernikahan melibatkan pemahaman akan peran sebagai orang tua. Kami memberikan perhatian khusus terhadap pemeriksaan kesehatan,” kata Ani Saidah saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (31/10/2023).
Selain itu, ia juga memberikan dukungan dan pendampingan bagi calon pengantin dalam proses persiapan pernikahan. Proses pemeriksaan kesehatan dan konsultasi didampingi oleh tenaga pendamping keluarga (TPK) untuk memastikan calon pengantin siap secara fisik dan mental.
“Selama satu bulan sebelum pernikahan, pemeriksaan kesehatan dan konsultasi calon pengantin menjadi pertimbangan penting. Vaksinasi dan pemeriksaan kesehatan juga menjadi syarat yang harus dipenuhi,” tambah Ani Saidah.
Ani Saidah menekankan pentingnya kesehatan calon pengantin, baik secara fisik maupun mental, sebagai investasi untuk masa depan keluarga.
“Orang tua yang sehat secara fisik dan mental akan membantu mencegah masalah kesehatan regeneratif yang dapat mempengaruhi anak-anak di masa depan. Sebelum menikah, kita perlu mengetahui kesehatan pasangan kita, apakah memiliki penyakit regeneratif atau tidak,” pungkasnya.

