
Insitekaltim,Samarinda – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor mengungkapkan alokasi bantuan keuangan (bankeu) untuk Kota Samarinda di tahun 2023 senilai Rp354,45 miliar.
“Kita harapkan 2023 ini tuntas semua agar kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi, khususnya di Samarinda,” kata Isran didampingi Kepala BPKAD Kaltim H Fahmi Prima Laksana, Jumat (24/3/2023).
Sebagaimana diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim di bawah kepemimpinan Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi telah berkomitmen untuk menyukseskan visi Kaltim Berdaulat.
Untuk itu, menurut Isran, bantuan tersebut sebagai komitmen kepala daerah agar implementasi visi dan misi Berani untuk Kaltim Berdaulat betul-betul memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
Salah satunya, pembangunan saluran drainase Simpang Empat Sempaja Segmen Jalan Wahid Hasyim 1, penurapan Sungai Karang Mumus Segmen Jalan Dr Sutomo.
“Kalau ini bisa dilaksanakan dengan tepat, maka dampaknya sangat besar bagi masyarakat,” harapnya.
Orang nomor satu Benua Etam itu menyebut, kurang lebih 61 paket kegiatan yang diberikan melalui APBD murni 2023 sesuai Rapat Pimpinan (Rapim) Gubernur Isran Noor bersama Sekda dan pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemprov Kaltim baru-baru ini.
Sebanyak 61 kegiatan tersebut terdiri 59 kegiatan nonspesifik dan dua kegiatan spesifik. Seperti rehabilitasi trotoar dan median jalan se-Kota Samarinda. Bantuan keuangan untuk penyuluhan pertanian, termasuk bantuan untuk pengawasan kepada Inspektorat Kota Samarinda.
Kepala BPKAD Kaltim H Fahmi Prima Laksana mengingatkan, saat ini Kota Samarinda agar menyampaikan (upload) DPA melalui aplikasi e-bankeu sebagai syarat penyaluran bankeu tahap pertama sesuai Pergub Kaltim No.49 tahun 2020 tentang Tata Cara Pemberian, Penyaluran dan Pertanggungjawaban Belanja Bantuan Keuangan Pemerintah Daerah.
Adapun alokasi belanja bantuan keuangan spesifik senilai Rp700 juta nonspesifik Rp353,75 miliar.